Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Iran adakan latihan militer gabungan bersama Azerbaijan

Teheran (ANTARA) – Pada Minggu (24 November), Iran memulai latihan militer gabungan dengan Azerbaijan di provinsi Ardabil, di barat laut Iran, di tengah ketegangan dan membaiknya hubungan kedua negara.

Latihan gabungan selama empat hari bertajuk Latihan Gabungan Aras itu diadakan di distrik Aslan Duz, dekat perbatasan dengan Azerbaijan, menurut pernyataan yang dikeluarkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Pasukan khusus IRGC berpartisipasi dalam latihan bersama pasukan khusus Angkatan Darat Azerbaijan, meningkatkan kerja sama pertahanan kedua belah pihak.

Pernyataan IRGC menyatakan bahwa tujuan latihan tersebut adalah “untuk meningkatkan hubungan bilateral, kerja sama dalam memerangi kelompok bersenjata ilegal, menjamin stabilitas perbatasan tradisional, meningkatkan militer, serta memperluas hubungan pertahanan di tingkat persaingan dan kerja” antara Teheran dan Baku.

Sekelompok tentara Azerbaijan berpangkat tinggi diterima di terminal perbatasan Bileh Savar di Ardabil pada Minggu pagi oleh perwira tinggi Garda Revolusi dari provinsi tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan Azerbaijan menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam beberapa aksi bersama guna mencegah “ancaman di perbatasan”, menurut pernyataan Garda Revolusi.

Aksi gabungan pada Minggu tersebut menyusul pertempuran militer selama dua hari di Laut Kaspia kurang dari sebulan yang lalu, di mana angkatan laut Iran menjadi tuan rumah bagi pasukan Azerbaijan.

Kapal perusak Iran Deylaman dan dua kapal Azerbaijan berpartisipasi dalam latihan militer yang diadakan di barat laut Iran yang disebut AZIREX-2024, dengan moto “Kerjasama untuk Perdamaian dan Persahabatan”.

Hubungan antara Iran dan Azerbaijan memburuk sejak Januari 2023 setelah seorang pria bersenjata menyerang kedutaan Azerbaijan di Teheran dan membunuh seorang diplomat.

Gara-gara kejadian ini, Baku menutup negaranya dan mengusir pekerjanya dari Iran.

Setelah negosiasi ekstensif, negara tersebut dibuka kembali pada Juli 2024, sebuah langkah menuju peningkatan hubungan antara kedua negara bertetangga.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *