Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ini kata polisi motif penyandera bocah di Pejaten Jaksel

Jakarta (ANTARA) – Polisi menduga, alasan pelaku penculikan pria bernama IJ (54) di Pejaten, Jakarta Selatan, adalah untuk meminta pinjaman kepada ibu korban yang dibunuh, sehingga memutuskan untuk menculiknya. Gadis bernama Zp (5) itu diculik dari rumahnya di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur. Pelaku ingin meminjam uang, namun ibu korban tidak memberikan, sehingga ibu korban ingin memberikan pinjaman, dan pelaku membawa anaknya untuk ditukar (barter, red), kata Metro Jakarta Timur. Kapolres Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Jakarta Timur, Selasa. Pelaku, lanjutnya, bahkan mengancam akan mencelakakan korban jika uang pinjaman tidak diberikan. Menurut Nicolas, sebelum menjadikan Zp sebagai korbannya, pelaku mendatangi rumah bocah tersebut di Jalan Inspeksi, Cakung Barat, untuk menagih pinjaman. Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Penculikan Anak di Pejaten “Ibu korban tidak meminjamkan uang kepada pelaku,” ujarnya. Setelah itu, ibu korban mempersilahkan pelaku IJ masuk ke rumahnya bersama putrinya bernama Zp (5) untuk berjualan udukry.

Selang beberapa waktu, pelaku yang merupakan teman ayah korban mengajak korban meminjam sepeda motor kepada saudara laki-laki pelaku yang merupakan tetangga korban pada pukul 19.30 WIB.

Namun sekitar pukul 21.00 WIB, ibu almarhum kembali usai berjualan Nasi Uduk dan menanyakan kabar anaknya kepada tetangga. Tetangga korban pun mengatakan, dirinya dibawa oleh pelaku IJ. Baca Juga: Pejaten Diculik, Pelaku Ajak Korban Jalan-Jalan Ibu korban berusaha menelpon pelaku, namun gagal. Hingga ibu korban melapor ke Polres Jakarta Timur, kata Nicolas. Ibu korban mengetahui keberadaan anaknya setelah video dirinya diculik di Polsek Pejaten, Jakarta Selatan, beredar pada Senin (28/10). Pelaku IJ dikenakan pasal 76C dan pasal 76E UU Perlindungan Anak 35 Tahun 2014 dan pasal 328 KUHP terkait penculikan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Hingga saat ini, Polres Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan karena belum ditemukan sepeda motor yang digunakan pelaku, serta satu pisau. Baca juga: Anak yang Diculik di Pejaten Tak Luka Berat Sebab, saat ditangkap polisi di Polsek Pejaten Village, Jakarta Selatan, pelaku menunjukkan pisau kepada sang anak, ujarnya. Nicolas. Saat dilakukan penculikan, dia menambahkan, pelakunya juga dalam pengaruh sabu dan saat ini sedang dalam pemeriksaan.