JAKARTA (ANTARA) – Band asal Padang Hardcore Ghostbuster mempersembahkan karya terbarunya bertajuk “Insulin Adrenaline” yang diproduksi bekerja sama dengan label rekaman Demajors.
Puisi ini disusun dengan harapan agar semua orang dapat merayakan kebebasannya dan tidak terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari.
Lagu ‘Insulin Adrenaline’ karya Ghostbuster diciptakan dengan gitar Yusyak dan diciptakan dari sudut pandang mencerminkan keinginan manusia akan kebebasan, kebahagiaan dan hiburan sebagai sumber energi positif.
Tema utama dari “Insulin Adrenaline” adalah membuat musik menjadi salah satu cara para staf Ghostbusters untuk tetap sehat selama menjalani beban kerja.
Melalui musik kita menemukan ruang untuk penyembuhan, menenangkan pikiran dan mengisi momen kita dengan kegembiraan.
“Membuat dan menampilkan musik seperti memacu adrenalin bagi kami. Ini adalah cara kami melupakan kehidupan sehari-hari dan bersenang-senang. Saat saya naik ke panggung, kekuatan penonton dan persatuan di antara para staf memberi saya kegembiraan yang unik” , kata Yushak dalam pidatonya, Minggu.
Karya seni sampul untuk lagu “Insulin Adrenaline” Ghostbuster oleh artis Mas Modjo dan Masoki. (ANTARA/HO-demajors) Untuk melengkapi karya ini, Ghosbuster berkolaborasi dengan Mas Modjo menampilkan karya seni yang digunakan oleh air mancur Masoki produksi Masoki.
Sedangkan video lirik ciptaan Tepan (Walst_) rencananya akan dirilis pada 9 Desember 2024.
Single “Insulin Adrenaline” bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital, antara lain Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik.
Faktanya, Ghostbusters mulai eksis di Indonesia pada tahun 1999, dan merupakan grup dengan genre musik Hardcore yang mengekspresikan semangat energi dengan lirik yang penuh makna.
Awalnya grup ini beranggotakan Danny Dagor (gitar bass), Aank Bengal (vokal) dan Empy (gitar). Kemudian pada tahun 2003, Ibung Buster (gitar) bergabung, keluar dari band dengan dua pemain gitar. Namun pada tahun 2005 terjadi pergantian personel yang menggantikan Empy dengan Yusyak (gitar).
Leave a Reply