JAKARTA (ANTARA) – PT Angkutan Jakarta (Transjakarta) memastikan Angkutan Kota (Ankot) yang tertahan di kawasan Sungai Jatayu, Kebayoran, Jakarta Selatan, bukanlah Jaklingko melainkan armada biasa. “Ini angkutan umum reguler jalur Siputat – Kebayoran,” kata Ayu Vardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ayu membenarkan, Angkot bukanlah armada Mikrotrans yang dioperasikan Transjakarta karena tidak memiliki kode Jak D01.
Dia membenarkan, hanya ada tiga jalur Jaklingko yang melewati kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. “Jalur mikrotrans kami adalah Jak.102 Blok M – Labek Bulus, Jak.49 Sipulir – Labek Bulus, dan Jak.93 Cabyoran – Ratu Prabu,” jelasnya. Baca Juga: Transjakarta Tingkatkan Pemahaman Warga tentang Perbedaan Jeklingco-Microtrans Dalam video yang dibagikan akun Instagram @rekamjakarta pada Selasa (5/11) sore, terlihat sebuah kendaraan angkutan umum Cabyoran Lama terjun ke Sungai Jatayu. , Jakarta Selatan di tengah genangan air saat hujan deras. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat seorang sopir angkutan umum bernama Sahat sedang melintasi jalan di kawasan Jalan Rai Jatayu karena perempatan Kota Ganderia terendam banjir.
Bus membelokkan Cabyoran Lama menuju Taman Puring lalu masuk ke Jalan Jatayu. Dia merasa ada dua jalan di daerah itu jadi dia belok kiri dan pergi ke sungai. Meski pengemudi dan dua penumpang angkutan umum ini berhasil diselamatkan warga, namun keduanya hanyut sejauh 30 meter dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Baca Juga: Tarif Angkutan Jaklingo Kini Tak Gratis, Benarkah?
Leave a Reply