Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Poltekpar adakan riset pariwisata ungkap Bali belum overtourism

Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali melakukan survei pariwisata yang menunjukkan Pulau Dewata tidak banyak dikunjungi wisatawan (overture tour).

“Kalau kita lihat di Bali memang tidak ada over-tourism,” kata Direktur Pariwisata Politeknik Bali Aida Bagus Putu Pooja di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.

Dikatakannya, penelitian yang dilakukan pada semester 2024-1 ini mempertimbangkan tiga tempat yang akan dijadikan subjek kajian, yakni kawasan wisata Canggu di Kabupaten Badung, Sanur di Kota Denpasar, dan Ubud di Bupati Janyar.

Menurutnya, penelitian ini mengungkap konsentrasi wisatawan terpantau di tempat tertentu dan tidak menyeluruh di seluruh Bali.

Namun, kata dia lagi, kendala yang mereka hadapi saat ini antara lain infrastruktur pariwisata yang belum mendukung, regulasi, bahkan distribusi atau distribusi wisatawan ke seluruh Bali.

“Jadi harus lebih banyak lagi tempat-tempat menarik, tempat-tempat lain dikembangkan dengan inovasi dan kreativitas,” ujarnya.

Kajian kampus pariwisata terhadap pariwisata disampaikan Puja saat libur kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Poltekpar Bali yang berada di bawah pengawasan Kementerian Pariwisata, mitra kerja komisi tersebut.

Dalam perjalanan kerja para wakil rakyat tersebut, diperlukan peran lembaga pendidikan pariwisata, salah satunya dengan melakukan kajian-kajian untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi pariwisata di Bali saat ini, dan salah satunya adalah pariwisata.

Dalam kesempatan itu, Wakil Komisi VII DPR RI Evita Nursanti berharap Poltekpar Bali menjadi teladan dan berperan penting dalam mengoptimalkan hasil penelitian, misalnya pada isu terkini.

Menurutnya, jika pertanyaan ini dijadikan asumsi, diperkirakan pertanyaan tersebut akan dijadikan alat pesaing Bali di luar negeri untuk mempengaruhi wisatawan lain agar tidak mengunjungi pulau dewata dan menuju destinasi tersebut.

“Apakah overtourism yang terjadi di Bali benar atau hanya dugaan saja?” Ia juga mengatakan, “Nanti bisa kami umumkan bahwa Poltekpar telah melakukan penelitian bahwa tidak benar Bali mengalami overtourism.

Dalam kunjungan kerja libur Komisi VII DPR RI, persoalan kelebihan kapasitas kunjungan wisatawan menjadi salah satu topik pembicaraan.

Anggota Komisi VII DPR RI Benianto berharap Poltekpar Bali membentuk lembaga kajian yang mengatur zonasi wisata untuk mengatasi permasalahan kunjungan wisatawan yang berlebihan.

Ia memerintahkan lagi: Lakukan kajian zonasi wisata agar wisatawan tidak bosan dengan destinasi yang ada.

Senada dengan Benyanto, anggota lainnya, Eva Monalisa, mengatakan Bali saat ini menghadapi tantangan, antara lain persoalan tidak direkomendasikan wisatawan berkunjung ke Bali, karena sampah, kemacetan, dan terlalu banyaknya wisatawan.

Menurut dia, sebagian wisman yang berkunjung juga tidak berkualitas, ada pula yang mungkin menginap dan menyalahgunakan izin tinggal, misalnya dengan mendirikan tempat usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *