JAKARTA (ANTARA) – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan pemain bintangnya Kylian Mbappe kehilangan poin dalam pertandingan San Mames melawan Athletic Bilbao, Kamis, merasa sedih dan kecewa di balik bola.
Di La Liga, kesalahan penalti Mbappe menyebabkan Real Madrid kalah 1-2, yang merupakan kekalahan kedua mereka di liga musim ini.
“Kami gagal mengeksekusi penalti tetapi saya tidak perlu menilai pertandingan berdasarkan itu karena gol tersebut mungkin tercipta atau tidak. Mbappe sedih dan kecewa tetapi kami harus melanjutkannya,” kata Ancelotti melalui pejabat klub. situs web, Kamis.
Tendangan penalti bintang Prancis itu dari sisi kiri berhasil diprediksi secara akurat oleh kiper Bilbao Julian Aguirre-Zábala.
Ini merupakan kedua kalinya Mbappe gagal mengeksekusi penalti, setelah tendangannya dari arah yang sama di Anfield pekan lalu berhasil diblok kiper Liverpool Cowichan Kelleher.
Ancelotti mengatakan Mbappe menghadapi krisis kepercayaan diri, yang mungkin menjadi alasan penyerang berusia 25 tahun itu gagal mengeksekusi penalti melawan Getafe pekan lalu dan memberikannya kepada Jude Bellingham.
“Kami harus memberinya waktu untuk beradaptasi. Dia telah mencetak 10 gol dan berusaha menjadi lebih baik,” kata Ancelotti.
Seperti Kylian Mbappe, Ancelotti mengatakan Federico Valverde sedih dan kecewa setelah kapten Madrid itu melanggar gol penentu kemenangan Bilbao, Gorga Guruzeta.
“Valverde sedih dan kecewa, begitu juga Kylian. Dia melakukan kesalahan tapi kita seharusnya tidak menyentuhnya. Itu adalah kesalahan, itu terjadi di sepak bola dan kita harus lihat pertandingan berikutnya,” pungkas pria berusia 63 tahun itu. . Pelatih Italia.
Kekalahan tersebut membuat Real Madrid tidak bisa mendekati Barcelona di puncak klasemen. Real Madrid mengumpulkan 33 poin dari 15 pertandingan dari 16 pertandingan, tertinggal empat poin dari peringkat kedua Barcelona.
Leave a Reply