IHSG diperkirakan mendatar seiring sentimen domestik dan global

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan mengalami perubahan seiring sentimen domestik dan global. IHSG dibuka menguat 16,69 poin atau 0,23 persen menjadi 7.157,60. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 2,94 poin atau 0,34% menjadi 869,17. “IHSG kini berpotensi bergerak sideways (flat) karena masih minimnya sentimen positif,” kata Analis Riset Retail BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat di Jakarta, Jumat. Saham-saham Asia sebagian besar melemah pada hari Kamis karena investor mengamati saham-saham teknologi di kawasan tersebut setelah pembuat chip Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan. Nvidia melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 94% year-over-year (YoY) pada Q3 2024 menjadi US$35,08 miliar (AS). Baca Juga: Indeks IHSG Jumat Naik 16,69 Poin Baca Juga: Laba Bersih Nvidia Q3 2024 Naik US$19,3 miliar dibandingkan US$9,24 miliar pada periode yang sama tahun lalu. . Perusahaan juga memberikan panduan yang kuat, namun investor tampaknya khawatir dengan perlambatan pertumbuhan pendapatan dibandingkan kuartal sebelumnya. Saham Nvidia, yang telah melonjak 190 persen sepanjang tahun ini, menunjukkan kinerja yang buruk meskipun laporan pendapatannya mengalahkan ekspektasi pasar. Sementara itu, saham-saham Wall Street AS, termasuk Dow Jones, ditutup menguat 1,1 persen pada 43.870,35, S&P naik 0,5 persen menjadi 5.948,71 dan Nasdaq Composite naik 0,03% menjadi 18.972,42. Bursa regional Asia pagi ini antara lain Nikkei menguat 322,69 poin atau 0,85 persen ke 38.348,39, Hang Seng melemah 3,75 poin atau 0,02 persen ke 19.597,60, Shanghai Composite melemah 11,48 persen menjadi 3.348 poin atau 3.345 poin di Times . Indeks menguat 12,30 poin atau 0,33 persen menjadi 3.751,16. Baca Juga: IHSG ditutup melemah setelah sebagian besar bursa Asia Baca Juga: IHSG diperkirakan melemah karena sentimen domestik dan global