Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DPRD DKI usulkan Posyandu buat buku saku pemenuhan gizi anak

Jakarta (Antara) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrien menyarankan agar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) membuat panduan yang berisi resep makanan sehari-hari untuk anak di bawah lima tahun (balita) dan anak-anak.

“Ibu-ibu hanya diberikan sedikit saja, 10 hingga 20 halaman (buku saku) sebagai informasi pola makan anak sehari-hari. Di dalamnya terdapat resep-resep makanan, karena banyak orang tua yang belum memahami cara melengkapi pola makan anaknya.” Jakarta, Rabu Sambutannya.

Usulan tersebut dibuat sebagai upaya untuk mendorong para orang tua agar sadar akan gizi dan pendidikan anak usia dini dan anak yang dapat menjadi bagian dalam menanggulangi masalah gizi buruk di Jakarta.

Justin mengaku banyak menerima keluhan dari pemegang kartu Posyandu yang mendapati orang tua memberikan mie kepada anaknya setiap hari.

Ia mengatakan, makanan jenis ini banyak ditemukan di kalangan menengah ke bawah.

Oleh karena itu, menurut Justin, pemberian buku saku dapat menjadi panduan bagi para orang tua dalam memberikan makanan seimbang dengan variasi makanan untuk disajikan dan dikonsumsi di masa pertumbuhannya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Posyandu dan Kartu Dinas Kesehatan DKI (DINKES) untuk segera mengidentifikasi penyediaan buku saku untuk pemenuhan gizi anak.

Justin berharap, tidak ada lagi anak-anak seusianya yang terkena gizi buruk atau kekurangan gizi pada tubuh akibat kurangnya pengetahuan orang tua tentang kebutuhan energi, gizi, lemak, dan protein.

“Kemudian kita bisa berdiskusi dengan Dinas Kesehatan untuk membuat buku saku ini,” ujarnya.

Sementara Posiandu di DKI Jakarta sudah mulai menerapkan Standar Minimal (SPM) di enam bidang untuk meningkatkan kualitas, stabilitas, dan kesehatan warga.

Keenam sektor SPM tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, perumahan dan perumahan, kesejahteraan sosial, jaminan sosial, dan keselamatan masyarakat.

Oleh karena itu, posyandu sebagai layanan penunjang terpadu diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan serta bidang lain yang dibutuhkan masyarakat.

Posiandu di DKI Jakarta berjumlah 4.481, artinya terdapat 17 posiandu di 267 kabupaten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *