Jakarta (ANTARA) – Juara dunia tiga kali Max Verstappen mengakui Red Bull “agak terlalu lambat” pada Grand Prix Las Vegas di sirkuit jalanan Las Vegas setelah finis kelima pada Sabtu (23/11). ) WIB
Verstappen dan Red Bull bertarung satu lawan satu sepanjang akhir pekan, dengan pembalap Belanda itu finis kelima di akhir Q3, hampir setengah detik di belakang George Russell (Mercedes) di pole.
Verstappen menunjukkan bahwa Red Bull kesulitan untuk mendapatkan posisi ban yang tepat, karena spesifikasi sayap belakangnya menghambat kecepatan tertinggi di lintasan lurus panjang Las Vegas.
“Kami agak terlalu lambat, kami kesulitan membuat ban bekerja dalam satu lap, dan kami juga terlalu lambat di lintasan lurus, terutama di kualifikasi,” kata Verstappen seperti dikutip dari situs resmi Formula 1, Minggu.
“Anda bisa lihat di sayap belakang kami, banyak yang terpotong di sekitar casing DRS… Itu salah kami, kami tahu, itulah komitmen yang kami punya, tapi tetap saja saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa.” dia menambahkan.
Meski hanya mampu finis di P5, Verstappen mengaku sangat beruntung bisa mengawali balapan utama tak tertinggal jauh.
“(Pertarungan) yang cukup ketat untuk P3, ada beberapa detail yang mungkin bisa dilakukan sedikit lebih baik, tapi secara keseluruhan saya senang dengan putaran tersebut,” ujarnya.
Verstappen akan berbagi baris ketiga di grid dengan satu-satunya penantang gelar yang tersisa musim ini, Lando Norris (McLaren).
Runner-up memiliki peluang untuk memenangkan mahkota teratas dalam balapan utama di Grand Prix Las Vegas, kecuali Norris menang dengan tiga poin atau lebih.
Verstappen yang menjuarai Grand Prix Las Vegas 2023 berharap kelemahan Red Bull tidak terlalu terlihat di sesi balapan penting ini.
“Saya harap balapannya akan sedikit lebih baik, tapi kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Leave a Reply