Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hamas sebut sandera tewas di Gaza akibat gencarnya serangan Israel

Gaza (ANTARA) – Pasukan Al-Qassam, cabang militer Hamas, mengumumkan pada Sabtu (23/11) bahwa seorang sandera Israel telah tewas di Gaza utara yang menjadi sasaran serangan Israel.

“Setelah beberapa minggu kehilangan komunikasi dengan anggota yang ditugaskan untuk melindungi para tahanan yang diduduki, terungkap bahwa salah satu tahanan wanita telah terbunuh di wilayah yang diserang di Gaza utara, sementara nyawa tahanan wanita lainnya yang bersamanya terancam. masih dalam bahaya” Abu Ubaydah, juru bicara Brigjen.

Ubaydah menuduh Israel sebagai sumber “penyiksaan dan kematian” para sandera, dan mengatakan bahwa pemerintah Israel harus siap menghadapi “masalah” hilangnya jenazah sandera di tengah serangan yang berulang kali terjadi.

Militer Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, pasukan al-Qassam mengumumkan bahwa pesawat tempur mereka menyerang unit teknik militer Israel dengan lima tentara dengan rudal anti-personil di Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Dalam pernyataannya, brigade tersebut mengatakan pasukan Israel terkena serangan itu dan tak lama kemudian kendaraan angkut seorang tentara menjadi sasaran rudal Yassin 105.

Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al-Qassam mengatakan pihaknya melancarkan serangan roket ke pangkalan militer di Israel selatan.

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pasukannya telah mencegat dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza selatan.

Sementara itu, setidaknya 12 petugas kesehatan Palestina terluka dalam serangan bom Israel di Rumah Sakit Kamal Advan di kota Beit Lahiya, utara Jalur Gaza, kata seorang pejabat medis.

Hossam Abu Safiya, direktur rumah sakit, mengatakan kepada wartawan di Gaza bahwa tentara Israel mengebom pintu masuk unit penerima tamu dan gawat darurat, halaman rumah sakit dan generator listrik.

Tentara Israel belum mengomentari insiden tersebut.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan hampir 1.200 orang tewas dan hampir 250 orang disandera.

Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi yang menyerukan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza. Demonstrasi digelar di Tel Aviv, Israel pada 21 November 2024. (Xinhua/Jamal Awad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *