JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Henggodo mengungkapkan pertemuan dengan Menteri BUMN Eric Thohir membahas rencana restrukturisasi BUMN Karya untuk melaksanakan program Asta Cita, khususnya dukungan infrastruktur mandiri pangan untuk ketergantungan dan hilirisasi.
“Sampai saat ini tulang punggung kami adalah operasional BUMN. Dimana Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pengguna jasa, dan Kementerian BUMN sebagai pengelola. Tadi kami sudah koordinasikan rencana restrukturisasi BUMN Karya. memantau dan mendorong proses untuk memastikan swasembada air dan energi serta pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan arus barang. terus,” kata Dodi di Jakarta, Jumat.
Menteri Pekerjaan Umum Dodi Henggodo bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Virjotmodjo di kantor Kementerian BUMN di Jakarta pada Jumat (15/11).
Rapat tersebut membahas rencana restrukturisasi BUMN Karya untuk mewujudkan program Asta Cita, khususnya swasembada pangan dan dukungan infrastruktur hilir.
Dodi mengucapkan terima kasih kepada Eric Thohir yang terus mendukung sektor infrastruktur untuk mencapai program prioritas nasional. Bersama Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum menekankan infrastruktur menjadi kunci sukses program Asta Cita, khususnya hilirisasi komoditas serta kemandirian energi, air, dan pangan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuthi juga menegaskan, proses restrukturisasi tidak akan mengganggu pekerjaan dan penugasan di BUMN Karya.
“Kami mengikuti kebijakan restrukturisasi Kementerian BUMN yang telah dipikirkan dan dikaji dengan baik. Saat ini jumlah paket pekerjaan di Kementerian Pekerjaan Umum (yang dilaksanakan oleh BUMN Karya) sebanyak 177 paket dengan total nilai kurang lebih Rp 178 triliun termasuk MYC. “Kami berharap terus berjalan dengan baik tanpa hambatan,” kata Diana.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Eric Thohir menegaskan, upaya penguatan dan restrukturisasi operasional BUMN merupakan upaya untuk menjadi lebih sehat dan efisien dalam menjalankan pekerjaan infrastruktur.
“Tadi kita sudah membahas bahwa tujuh BUMN operasional ini nantinya akan ditanggung oleh tiga induk perusahaan. Restrukturisasi ini tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan pelaksanaan misi Asta Cita,” kata Eric Thohir.
Ia juga menegaskan, Kementerian BUMN telah bekerja keras untuk memastikan seluruh operasional BUMN dapat berjalan sehat dan benar-benar profesional dan transparan sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
Leave a Reply