Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia dorong kemitraan bisnis ASEAN-Swiss

Jakarta (Antara) – Pemerintah Indonesia akan mendorong penguatan kerja sama ASEAN dan Swiss dengan menggelar pameran dagang ASEAN-Swiss di Lausanne pada Rabu (27/11).

Kegiatan yang diselenggarakan KBRI Bern bekerjasama dengan SICPA Unlimitrust Campus ini mengusung tema “Improve keberlanjutan dan digitalisasi kemitraan” untuk mengundang investasi dari Swiss pada sektor terkait teknologi hijau dan ekonomi digital di negara-negara ASEAN.

Dalam keterangan tertulisnya, KBRI Bern menyoroti potensi investasi Swiss yang sangat besar dan potensi ASEAN sebagai basis produksi global yang juga sangat menjanjikan bagi Swiss.

Namun investasi Swiss di negara-negara anggota ASEAN mengalami penurunan pada tahun 2010 akibat pandemi dan krisis geopolitik, khususnya di Eropa. Pada tahun 2021, nilai investasinya berkurang secara signifikan, yaitu $14,5 miliar.

Melalui kegiatan ini, pemerintah Indonesia berharap Swiss semakin menyadari potensi investasi di ASEAN, khususnya di Indonesia.

“Indonesia dan Swiss mempunyai dasar yang kuat dalam kerja sama ekonomi dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-EFTA yang berlaku mulai tahun 2021 dan Perjanjian Investasi Bilateral Indonesia-Swiss yang berlaku mulai 1 Agustus 2024,” kata Dubes Swiss. Di Indonesia Ngurah Swajaya.

Sementara itu, pemerintah Swiss dan ASEAN juga memiliki beberapa program kerja sama yang konkrit, antara lain isu-isu seperti keberlanjutan, ekonomi hijau, dan ekonomi digital yang berpotensi berkembang pesat.

Sebagai kegiatan bersama 10 negara anggota ASEAN, dialog bisnis ini mendapat respon positif khususnya di ASEAN, khususnya di Indonesia yang peluangnya sangat besar untuk menyikapi potensi investasi.

Beberapa perusahaan yang berminat antara lain perusahaan di sektor pertanian yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produksi pangan dan mengefisienkan biaya produksi melalui intervensi teknologi yang dikembangkan oleh Ecorobotix.

Terkait transisi energi, Transmutex yang memproduksi tenaga nuklir tanpa menggunakan uranium tertarik menjajaki peluang kolaborasi di bidang keamanan siber, teknologi, dan bidang lainnya, selain perusahaan teknologi.

Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan di Bern (ACB) oleh Komite ASEAN, menghadirkan sektor publik dan sektor swasta dalam forum diskusi, untuk mendorong kerja sama antar sektor swasta, pada isu-isu prioritas.

Beberapa perusahaan Swiss telah menyatakan minatnya, menjajaki peluang investasi untuk memanfaatkan potensi pasar ASEAN yang berjumlah 700 juta jiwa dan posisi strategis ASN sebagai pilihan yang sangat baik untuk mengembangkan rantai pasokan global berbasis teknologi.

Sesi presentasi dihadiri oleh Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN Derry Amman, serta pihak swasta Swiss, termasuk Direktur Bisnis Regional dan Kepala Riset dan Inovasi Digital SICPA, serta manajer bisnis dan spesialis media. . . Ecorobotix

Duta Besar dari negara-negara anggota ACB, aktivis bisnis dan investor dari Swiss berpartisipasi dalam acara tersebut secara langsung dan online.

Forum bisnis tersebut juga digunakan untuk menciptakan jaringan pengusaha dari negara-negara anggota ASEAN, khususnya dengan pengusaha dan investor di Swiss melalui ACB.

Dalam sambutan penutupnya, Dubes Ngurah menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan ini untuk langkah-langkah trade match ke depan dalam hal peningkatan hubungan bilateral antar masing-masing negara anggota ASEAN dan mengenai kerja sama ASEAN.

Swiss telah menjadi mitra Dialog Sektoral ASEAN sejak tahun 2016, dan saat ini kedua belah pihak telah menyepakati program kerja sama untuk melaksanakan kemitraan kedua belah pihak dalam kerangka Bidang Kerja Sama Praktis (PCA) 2022-2026.

Sejauh ini penerapan APC telah berjalan dengan baik dan on track, baik pada bidang politik, ekonomi, sosial budaya, maupun transversal.

Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi hijau dan ekonomi biru, serta digitalisasi, khususnya di bidang pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan, merupakan bagian prioritas dari Visi ASEAN 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *