Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Industri Kreatif Australia Tony Burke untuk memperkuat hubungan strategis di bidang keamanan siber untuk mengatasi tantangan global.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya dalam pertemuan tersebut menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk menerima best practice dari Australia dalam membangun ekosistem keamanan siber. Layanan yang dipimpin oleh Tony Burke ini juga menangani masalah keamanan siber, imigrasi, dan multikultural.
“Australia mempunyai tugas khusus yang membidangi keamanan siber, dan cara ini terbukti efektif. Kami ingin mengadopsi praktik ini untuk menjamin keamanan digital, terutama dalam melindungi layanan pemerintah dan mendukung transformasi digital negara,” kata Metya dalam siaran pers. Jakarta, Rabu.
Berbagi informasi ini dianggap penting untuk mencegah insiden keamanan siber dan Australia merupakan mitra strategis dalam berbagi informasi.
Keamanan siber menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kami melihat Australia sebagai mitra strategis untuk berbagi informasi dan teknologi guna memperkuat infrastruktur digital kita, kata Metya.
Burke juga menyambut baik komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang keamanan siber sekaligus menekankan bahwa kerja sama bilateral dalam menghadapi ancaman siber lintas negara merupakan hal yang penting.
“Keamanan siber merupakan tantangan global yang memerlukan pendekatan lintas batas. Australia sangat menghargai kemitraan ini dan bersedia berbagi pengalaman untuk memperkuat keamanan siber Indonesia,” kata Burke.
Kemitraan strategis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat keamanan digital kedua negara serta membuka jalan bagi pertukaran teknologi di wilayah yang lebih luas di masa depan.
Menkominfo Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Sekjen Mira Tayyiba dan Dirjen Infrastruktur Digital Ismail dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Australia selain Menteri Burke juga diwakili oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia Stephanie Foster.
Leave a Reply