Jakarta (ANTARA) – Setidaknya empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang akan digelar di Abu Dhabi bertajuk “20th World Pencak Silat & Junior Championship” yang akan digelar di Abu Dhabi. diadakan dari . 18 – 22 Desember 2024.
Keempat BUMN yakni Pertamina, Telkomsel, Bank Mandiri dan MIND ID telah menyatakan keinginannya untuk ikut menyukseskan kejuaraan dunia pencak silat ini.
Tak hanya di Kejuaraan Dunia, dukungan juga akan diberikan agar pencak silat asli Indonesia bisa berlaga di Olimpiade.
Prinsipnya Telkomsel siap mendukung, karena BUMN tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga berkontribusi kepada negara. Kami siap mendukung suksesnya ajang Persilat ini, kata Direktur Utama Telkomsel Nugroho. , dikutip oleh kementerian. Website Pemuda dan Olahraga Jakarta pada hari Rabu.
Hal senada juga disampaikan SEVP Corporate Relations Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo. Menurut dia, dukungan untuk digelarnya kejuaraan pencak silat bukanlah hal baru bagi Bank Mandiri. Sebelumnya Bank Mandiri pernah mengikuti kejuaraan pencak silat Eropa di Belanda.
Seperti kemarin di Belanda, kami mendukung kejuaraan pencak silat Eropa. Prinsipnya kami baik-baik saja, kata Wisnu.
Kesiapan serupa juga diungkapkan Head of Government Relations MIND ID Cut Nurmelia dan juga Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Brahmantya Poerwadi.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang juga Ketua Federasi Pencak Silat Internasional (Persilat), federasi pencak silat internasional dan juga Ketua Umum Persatuan Pencak Silat Indonesia (IPSI), ingin Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi sukses. . Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya mempertandingkan pencak silat di Olimpiade Los Angeles 2028.
Untuk itu, BUMN Indonesia diharapkan turut serta membantu Persilat menyelenggarakan Piala Dunia. Yakni terkait dukungan subsidi negara sahabat untuk mengirimkan masing-masing lima atlet ke Abu Dhabi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.
Upaya pencak silat untuk Olimpiade menjadi salah satu prioritas yang ingin dipastikan oleh Presiden Prabowo. Selain itu, Indonesia sebelumnya telah melakukan sejumlah upaya untuk membawa pencak silat ke ranah Olimpiade, di antaranya adalah pertemuan dengan Presiden Prabowo dan Presiden Olimpiade di Paris.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono menjelaskan, kejuaraan dunia kali ini ada dua kategori yakni junior dan senior. Pada kejuaraan dunia ini, Indonesia juga akan mengirimkan 105 pesilat untuk tampil istimewa guna mendayagunakan pencak silat di pentas dunia.
Leave a Reply