ANKARA (ANTARA) – Pemerintah Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Inggris prihatin dengan memburuknya situasi di Suriah dan menekankan perlunya tindakan untuk mengurangi ketegangan dan melindungi warga sipil.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada hari Minggu, keempat negara tersebut meminta semua pihak yang terlibat untuk “menghindari pengungsian lebih lanjut dan gangguan terhadap akses kemanusiaan.”
“Eskalasi yang terjadi saat ini semakin menekankan perlunya solusi politik yang dipimpin Suriah terhadap konflik tersebut sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254,” kata pernyataan itu, yang juga menggarisbawahi pentingnya mematuhi resolusi PBB yang menetapkan peta jalan menuju perdamaian.
Pernyataan tersebut juga menekankan pentingnya melindungi kehidupan warga sipil dan infrastruktur sebagai langkah penting dalam mencegah krisis kemanusiaan.
Militan anti-rezim Suriah dilaporkan terus bergerak maju di Aleppo dan daerah lain hanya beberapa hari setelah melancarkan serangan mendadak pekan lalu.
Pada tanggal 27 November, bentrokan terjadi antara pasukan rezim Assad dan militan anti-pemerintah di pedesaan barat Aleppo, Suriah utara.
Bentrokan tersebut menandai peningkatan kembali permusuhan setelah tenangnya perang saudara yang melanda Suriah sejak 2011.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply