JAKARTA (Antara) – Tim kriket nasional putra Indonesia meraih kemenangan 6-0 atas Myanmar dalam seri Bali Bash International Indonesia-Myanmar yang digelar pada 12-19 November.
Bermain di kandang sendiri, tim Merah Putih mendominasi sejak game pertama dan menguasai seluruh aspek permainan mulai dari batting, bowling, fielding. Kemenangan tersebut sekaligus membuktikan besarnya potensi Indonesia di kancah kriket internasional.
“Kemenangan ini merupakan bukti kerja keras para pemain, pelatih, dan seluruh pendukung tim. “Ini bukan hanya kemenangan timnas, tapi juga momen penting bagi perkembangan kriket di Indonesia,” kata Abhiram Singh Yadav, General Manager Pengurus Pusat Persatuan Kriket Indonesia (PP PCI), dalam keterangan resmi. penyataan. kalimat. Diterima pada hari Minggu.
“Kami yakin ini hanyalah permulaan dan ke depannya kami akan terus berupaya untuk membawa Indonesia bersaing di level tertinggi,” tambah Abhiram.
Di babak pembuka, Indonesia mendominasi dengan membukukan skor solid 192 untuk 1 dalam 20 overs. Sementara Myanmar hanya berhasil memenangkan 46 pertandingan sebelum seluruh tim tersingkir. Indonesia pun menang dengan selisih 136 run.
Pada laga kedua, Indonesia kembali menunjukkan tajinya. Myanmar, bermain lebih hati-hati, mencetak 93 untuk 4 di babak pertama. Namun target tersebut terlalu kecil untuk menghadapi daya juang Indonesia.
Dalam performa yang luar biasa, mereka menyelesaikan kejar-kejaran dalam 10,1 overs dengan hanya kehilangan satu gawang. Kemenangan sembilan gawang tersebut menunjukkan komitmen Indonesia yang mampu mendominasi dalam situasi skor tinggi dan mengejar target.
Penampilan gemilang dari lini tengah membuat Myanmar mulai memberikan perlawanan setelah membukukan skor 117 untuk 5 di laga ketiga. Meskipun ada masalah awal, kedalaman pukulan Indonesia tetap penting. Dengan tenang, Indonesia mengejar target dan meraih kemenangan lima gawang dengan sisa satu mangkuk.
Myanmar memberikan tantangan terberat dari keseluruhan seri pada laga keempat. Skor tertinggi pada seri tersebut adalah 128 untuk 6. Namun Indonesia tetap menunjukkan kualitasnya. Dalam kondisi tegang, batsmen Indonesia mengejar target hingga over terakhir dan unggul empat gawang.
Memasuki gim kelima, tim Merah Putih kembali tampil unggul. Ia kembali menunjukkan kemampuan battingnya dengan mengambil 185 untuk 7 di inning pertama.
Untuk mengejar tujuan ini, menghadapi tekanan yang sangat besar, Myanmar hanya berhasil mencatatkan 71 run sebelum seluruh tim mereka pingsan. Indonesia memenangkan pertandingan dengan 114.
Pertandingan final adalah akhir yang sempurna untuk seri ini. Myanmar mencetak 102 untuk 6 di babak pertama. Namun, Indonesia menyelesaikan pertandingan dengan 13,3 overs dan menang dengan enam gawang.
Dengan hasil ini, Indonesia memenangi seluruh pertandingan tanpa kesulitan berarti dan memastikan kemenangan telak 6-0. Statistik seri tersebut menunjukkan kekuatan Indonesia yang luar biasa, mencetak total 1.379 run, termasuk 113 fours dan 43 sixes, sedangkan bowler Merah Putih mencatatkan 68 wickets, menyingkirkan 12 batsmen Myanmar tanpa run (seratus) dan mencatatkan lima putri. berlebihan
Dari segi keteraturan, bowler Indonesia memukul empat bola yang tidak ada di seluruh seri. Di nomor tunggal, Kadek Dharma Kesuma tampil sebagai pemain seri dengan catatan abad 244 yang mengesankan.
Leave a Reply