Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sektor tunggal putra bersaing ketat di Kejuaraan PBSI 2024

Jakarta (ANTARA) – Persaingan ketat digelar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tunggal Putra WONDR BNI PBSI 2024 di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur pada Selasa, setelah sejumlah pemain unggulan memenangi babak 64.

Pemain terbaiknya adalah Dendi Triansyah (Jawa Barat), Hendry Leander (Jawa Tengah), Zidane Cahyo Nugroho (Banten), Ryan Putra Widyanto (DKI Jakarta), Adriel Ferdinand Leonardo (DKI Jakarta) dan Muhammad Yusuf (Jawa Barat).

Dendi membuka pertandingan tunggal putra WONDR by BNI PBSI 2024 dengan kemenangan 21-5, 21-3 atas tunggal putra Sumsel, Augustav Muhammad Kayen. Pemain tunggal putra kelahiran 26 Agustus 2007 itu mengaku belum menampilkan penampilan terbaiknya.

Juara Sirkuit Nasional Premier BNI 2024 DKI Jakarta itu belum mengalami kemunduran berarti dan akhirnya memenangkan dua pertandingan berturut-turut dalam waktu 22 menit.

“Saya masih mencoba bermain sesuai kecepatan permainan saya. Pertandingan pertama hari ini saya manfaatkan untuk membiasakan diri kembali di kancah kompetitif,” kata pemain Tasikmalaya itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dengan hasil ini, Dendi akan bertemu pemenang pertandingan antara wakil Bali I Putu Satya Wiwek Adnyan dan Muhammad Fikri Juanda dari Sumatera Barat.

Rekan Dendi dari Jawa Barat, Muhamad Yusuf, juga memenangkan pertemuannya melawan wakil Bengkulu Muhammad Aziz Akbar 21-11, 21-5.

Unggulan lainnya adalah Hendry Leander dari Jawa Tengah yang menghadapi Dedad Alpash Dinejad dari Kalimantan Timur 21-14, 21-17. Pemain kelahiran 27 Februari 2006 itu mengaku masih bermain buruk di Kejurnas WONDR by BNI PBSI 2024 Nomor Tunggal Kadet.

“Saya masih melakukan banyak kesalahan di pertandingan ini. Saat saya memimpin, gaya bermain saya memang ceroboh, lain kali saya harus menilai kembali agar bisa bermain lebih stabil,” kata pemain Kendari.

Dengan kemenangan ini, Hendry Leander akan bertemu pemenang pertandingan antara Mohammad Gifar Ar Rayyan (Papua Barat Daya) dan Surya Adhipratam Tenggara (Kalimantan Selatan).

Laga menegangkan terjadi saat wakil Banten Zidane Cahyo Nugroho mengalahkan Muhammad Nashrulloh Al-Habsyi, di tunggal putra Jawa Tengah, dengan skor 22-24, 21-10, 21-14.

Pemain kelahiran 22 Agustus 2006 ini harus lebih mengontrol permainan agar tidak kehilangan momentum.

“Saya kurang konsentrasi di akhir pertandingan pertama. Dengan jadwal yang padat, saya harus bermain terus dengan tetap fokus dan berpikir agar tidak melakukan kesalahan,” kata pemain Bontang.

Pemain top lainnya, Ryan Putra Widyanto dari DKI Jakarta juga meraih kemenangan saat menghadapi pemain tunggal Kalimantan Selatan Muhamad Firzatullah Anugrah Sonny R dengan skor 21-13, 21-17.

Sementara rekan daerah Ryan, Adriel Ferdinand Leonardo juga meraih kemenangan saat menghadapi pebulu tangkis Papua Tengah, Muhammad Ralfy dengan skor 21-15, 21-14.

Babak 16 Besar Tunggal Putra Taruna dijadwalkan berlangsung pada Rabu (12 April) di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun.

Selain di GOR UNJ, nomor tunggal dan ganda campuran juga digelar di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *