Beijing (ANTARA) – Pemerintah China mendukung program makan gratis dan bergizi yang diusung Presiden Prabowo Subianto dengan menyetujui pendanaan “Program Gizi Tambahan dan Makanan di Sekolah Indonesia”.
Kesepakatan tersebut dibacakan saat penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Xi Jinping.
Selain pendanaan, MoU juga menyepakati tujuh poin, antara lain protokol persyaratan fitosanitasi untuk ekspor kelapa segar dari Indonesia ke Tiongkok, pedoman kerja sama teknis untuk mendorong perikanan dengan hasil yang berkelanjutan, dan nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama ekonomi biru. .
Selanjutnya Nota Kesepahaman Kerja Sama Bidang Sumber Daya Mineral, Nota Kesepahaman Kerja Sama Bidang Green Mineral, Nota Kesepahaman Kerja Sama Bidang Penilaian Kesesuaian, dan Nota Kesepahaman Kerja Sama Bidang Penilaian Kesesuaian, Perjanjian Kerja Sama di Bidang Sumber Daya Air.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Ada juga nota kesepahaman mengenai keamanan maritim.
Sebelumnya, Prabowo dan Xi Jinping melakukan pertemuan guna membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara.
Leave a Reply