Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat terbatas pada perdagangan Kamis setelah data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.
Pada awal perdagangan Kamis, rupiah menguat 4 poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.701 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp15.705 per dolar AS.
“Rupiah diperkirakan akan menguat terbatas karena data PDB AS yang lebih lemah dari perkiraan, namun penguatannya akan dibatasi oleh data ketenagakerjaan ADP yang lebih kuat,” kata Lukman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lukman mengatakan PDB AS tumbuh 2,8 persen pada kuartal III-2024, lebih rendah dibandingkan perkiraan kuartal II-2024 yang masing-masing sebesar 3 persen.
Sementara itu, laporan ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan peningkatan pekerjaan sebanyak 233 ribu, lebih baik dari perkiraan sebesar 115 ribu.
Dia memperkirakan rupiah berada pada kisaran Rp 15.650 per dolar AS hingga Rp 15.700 per dolar AS.
Leave a Reply