Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PLN Kalselteng suplai listrik ke perusahaan pertambangan

Banjarbaru (ANTARA) – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyuplai listrik ke perusahaan pertambangan dan pengolahan pasir silika setelah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBTL) 1,73 MVA.

Kontrak PJBTL 1,73 MVA tersebut antara PLN Kalimantan Selatan dengan PT Megah Mineral Alam Indonesia (PT MMAI) di Desa Biru Maju, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

General Manager PLN UID Kalimantan Ahmad Syauki di Banjarbaru, Selasa, membenarkan penandatanganan tersebut merupakan wujud komitmen PLN mendukung program hilirisasi industri mineral sesuai dengan keputusan Menteri ESDM. Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional (RPMBN) Tahun 2022-2027.

“Energi menjadi kunci pertumbuhan industri, sehingga PLN selalu siap mendukung program pemerintah seperti hilirisasi mineral dengan menyediakan listrik dan melaksanakan PJBTL. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional,” kata Syauki. .

Ia mengatakan, tersambungnya listrik akan membuat operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan produktif.

“Dengan menggunakan listrik dari PLN, biaya operasional PT MMAI akan lebih efisien karena tidak perlu mengeluarkan biaya operasional mesin-mesinnya, sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan produksi,” ujarnya.

“Di sisi lain, akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) melalui aktivitas perusahaan ini, tentunya melalui aktivitas operasional yang dilakukan para pelaku industri,” ujarnya.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) 1,73 MVA antara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) yang diwakili oleh Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pangkalan Bun Silen dengan Direktur PT Megah Mineral Alam Indonesia (PT MMAI) dan Manajer Cabang Bank BNI KC Sampit Arie A. Hasjim mengadakan acara di Agung Sedayu Group Tower, Jakarta, beberapa waktu yang lalu (ANTARA/HO-PLN UID Kalimantan Tengah)

Syauki juga menjelaskan, kapasitas pasokan sistem ketenagalistrikan Kalimantan Selatan saat ini masih memiliki cadangan sebesar 251 mega watt (MW). Hal ini tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan industri di Kalimantan.

Selain itu, PLN selalu menambah pembangkit baru setiap tahunnya, menggunakan sumber energi ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, dan air.

“PLN berkomitmen memimpin transisi energi dan ekonomi hijau, sehingga kami sangat aktif menarik para pengusaha untuk menggunakan listrik PLN yang lebih bersih karena berasal dari pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT). . pemain, tetapi juga membantu memperbaiki lingkungan dengan menyediakan listrik yang ramah lingkungan, ”pungkas Siouki.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Bank BNI yang berperan menanggung biaya penyambungan pelanggan, hingga seluruh pekerjaan diserahkan kepada PLN hingga siap untuk dialiri listrik.

Sementara itu, Direktur PT MMAI Harvey Tjokro memuji diperkenalkannya PJBTL dan menekankan bahwa ketersediaan listrik PLN akan menguntungkan operasional bisnis mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, listrik dari PLN tentunya akan bermanfaat bagi operasional bisnis kami karena banyak biaya operasional yang berkurang,” pungkas Harvey.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan para pengusaha industri dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya, serta menarik minat investasi khususnya di Kalimantan Tengah.

Sekadar informasi, penandatanganan dilakukan di Menara Agung Sedayu Group, Jakarta oleh Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pangkalan Bun Presli Silaen, Direktur PT MMAI Harvey Tjokro dan Kepala Cabang Bank BNI. KK Sampit Arya A Heshgim bank yang memungut sambungan (penjaga biaya sambungan).

Vice Chairman Agung Sedayu Group Richard Kusuma, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmed Syauki, General Manager Komersial dan Manajemen Pelanggan Agus Tri Suardi, serta karyawan PLN UID Kalselteng turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *