Beijing (ANTARA) – Mantan Kepala Bank of China, Liu Liange, dijatuhi hukuman mati dan hukuman percobaan dua tahun karena menerima suap dan memberikan pinjaman ilegal.
Berdasarkan pengadilan di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China pada Selasa, Liu kedapatan menerima suap lebih dari 121 juta yuan (1 yuan = 2.189 rupee).
Dinyatakan dalam keputusan pengadilan bahwa pencabutan hak politik seumur hidup Liu, akan menyita seluruh harta bendanya, dan segala uang ilegal yang ia temukan harus dikembalikan dan diserahkan ke Kas pemerintah.
Pengadilan memutuskan bahwa Liu dengan tepat menggunakan berbagai posisinya, baik di Bank Ekspor-Impor Tiongkok maupun di Bank Tiongkok, untuk membantu pihak lain dalam berbagai kasus, seperti pembiayaan pinjaman, kerja sama kerja, dan pengorganisasian. pekerja, dengan menerima beberapa transaksi online. standar sebagai imbalannya.
Selain itu, Liu diketahui sengaja memfasilitasi pemberian pinjaman lebih dari 3,32 miliar yuan kepada perusahaan yang tidak memenuhi syarat dan melanggar peraturan, sehingga mengakibatkan kelebihan modal hingga 190,7 miliar yuan, menurut pengadilan.
Leave a Reply