Jakarta (ANTARA) – Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pertahanan Palestina (ARI-BP) akan melanjutkan aksinya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada Jumat sore.
Sekretaris Komite Eksekutif ARI-BP Oke Setiadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Hari Solidaritas Palestina Internasional yang jatuh pada 29 November 2024.
“Selain tindakan damai yang kami lakukan, kami juga akan mengatasi masalah penangkapan para pelaku genosida. Indonesia mendukung penangkapan Netanyahu,” kata Oke.
Menurut dia, target massa aksi sebanyak 5.000 orang yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi kepemudaan.
“Anak-anak muda hadir untuk mendukung aksi unjuk rasa Jumat ini, dan nantinya juga akan ada “happening art” yang dibuat sebagai bentuk pesan kepada Amerika terkait genosida yang masih terjadi di Jalur Gaza, dan yang sedang berlangsung saat ini. – ini hari ke 419,” katanya.
Oke mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan warga Jakarta dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam solidaritas di Hari Solidaritas Palestina Internasional.
Tanggal 29 November diperingati sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Hari solidaritas ini diperingati serentak di seluruh dunia sejak tahun 1978.
Tanggal 29 November dipilih karena signifikansi dan maknanya bagi rakyat Palestina. Hal ini menindaklanjuti seruan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk setiap tahun memperingati resolusi pembagian wilayah Palestina.
Menurut situs PBB dan UNESCO, resolusi pembagian tahunan wilayah Palestina dikenal dengan Rencana Pemisahan atau Resolusi 181 (II), yang bertujuan untuk membentuk negara Arab dan negara Yahudi, dan diadopsi pada 29 November. 1947
Sejarah terciptanya hari kenangannya dimulai pada tanggal 2 Desember 1977. Resolusi Majelis Umum PBB 32/40 B telah memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina setiap tahun sejak tahun 1978.
Leave a Reply