Lombok Tengah (Antara) – PT Indonesian Tourism Development (ITDC) menyebut gelaran MotoGP Indonesia 2024 akan mendongkrak jumlah wisatawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Komersial ITDC Troy Varocca dalam jumpa pers di Sirkuit Bukit 360 Mandalika, Lombok Tengah, Rabu, mengatakan jumlah penonton MotoGP meningkat signifikan selama bertahun-tahun.
“Lebih dari 121 ribu pengunjung datang ke Sarut Mandalika, meningkat hampir 20 ribu orang dibandingkan event tahun lalu,” ujarnya.
Troy menjelaskan pada 2023 jumlah penonton MotoGP Mandalika sebanyak 102.929 orang. Pada tahun 2024, angka tersebut meningkat hampir 20 ribu menjadi 121.252 penonton.
Diakuinya, banyak hotel yang kosong akibat kenaikan harga akomodasi. Meski meningkat, harga hotel masih relatif terkendali.
Sepanjang September 2024, sebanyak 60.175 wisatawan menginap semalam di kawasan Mandalika. Angka ini berkurang 23 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Tidak ada alasan bagi hotel untuk menaikkan harga karena mereka sekarang bersaing dalam hal konektivitas, seperti penerbangan pulang pergi,” kata Troy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, total pengunjung KEK Mandalika pada Januari hingga September 2024 mencapai 419.833 orang. Jumlah kunjungan tersebut melampaui target yang ditetapkan hanya 134.296 orang.
Troy yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Grand Prix Pertamina Indonesia 2024 ini mengatakan, kesuksesan gelaran MotoGP dan kunjungan wisata ke KEK Mandalika tidak lepas dari dukungan pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat.
Dampak ekonomi dari gelaran MotoGP di Sikuit Mandalika diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun hingga akhir September 2024.
“Apa pun yang dilakukan BUMN harus didukung oleh banyak pihak, karena pengembangan akomodasi dan pariwisata tidak akan ada artinya tanpa kerja sama yang baik,” pungkas Troy.
Leave a Reply