JAKARTA (Antara) – Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengaku sulit menerima kekalahan mengejutkan 4-0 dari Liverpool pada laga Liga Champions musim ini di Anfield, Rabu.
Pada laga tersebut, Leverkusen mampu menimbulkan masalah bagi Liverpool setidaknya selama 60 menit. Namun setelah itu, juara Liga Jerman tak mampu menghentikan tuan rumah di 30 menit sisa karena kebobolan empat gol berkat hat-trick Luis Diaz (61′, 83′, 90+2′) dan satu gol. Cody. Gakpo (63′).
“Setelah jeda kami kehilangan momentum dan kemudian kami mencetak gol pertama dengan sangat mudah. Gol kedua sangat sulit dan kami tidak bisa bangkit,” kata Xabi, dikutip dari jejaring sosial resmi klub X, Rabu pekan ini.
“Lebih sulit menerima skor 4-0 dibandingkan penampilan, tapi itulah sepak bola,” katanya.
Ini merupakan kekalahan pertama Die Werkself di Liga Champions setelah dua kali menang dan satu kali imbang.
Pelatih berusia 42 tahun itu mengaku akan belajar dari kekalahan ini untuk memperkuat timnya di masa depan.
“(Bermain bagus) 60 menit tidak cukup untuk memenangkan pertandingan di level ini. Kami harus berada di sana selama 90, 95 menit,” kata mantan pemain Liverpool itu.
Kekalahan tersebut membuat Leverkusen turun ke peringkat 11 klasemen dengan tujuh poin, dengan empat pertandingan tersisa hingga akhir kompetisi pertama dan membuat delapan tim otomatis lolos ke babak 16 besar.
Dengan empat laga tersisa melawan RB Salzberg, Inter Milan, Atletico Madrid, dan Sparta Prague, Xabi yakin timnya masih berada di jalur yang benar.
“Secara keseluruhan, kami berada dalam posisi bagus dengan 7 poin dan beberapa pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Granit Xhaka yang sudah mengetahui lingkungan bermain di Anfield juga merasa kecewa. Mantan pemain Arsenal itu menyebut kekalahan ini sangat menyakitkan.
“Kekalahan itu menyakitkan, baik di sini atau di tempat lain. Sangat mudah untuk kebobolan gol,” kata Xhaka.
Leave a Reply