JAKARTA (ANTARA) – Nilai tukar rupiah menguat terhadap rupiah pada Jumat, seiring aksi ambil untung investor saat libur panjang di Amerika Serikat.
Pada perdagangan Jumat, rupiah menguat 0,15 persen menjadi Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.872.
“Dolar AS sedikit melemah karena aksi ambil untung beralih ke pembelian obligasi pemerintah akibat libur panjang AS dan penunjukan Bessent,” kata analis Finex, Brahmantya. Jumat Himawan saat dihubungi ANTARA di Jakarta
Namun, sikap hati-hati Federal Reserve AS dan kenaikan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump dapat membantu menahan apresiasi lebih lanjut terhadap dolar AS.
Menurut Brahmantya, penarikan dana asing dari pasar modal Indonesia yang berjumlah $891 juta dan perdagangan Trump terus berkontribusi terhadap devaluasi rupiah terhadap dolar AS. Kekhawatiran pasar terhadap kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump telah mendorong inflasi di AS dan Federal Reserve menunda penurunan suku bunga. Kurs Dolar Spot Antarbank Jakarta (JISDOR) Bank Indonesia naik menjadi 15.856 dari Rp 15.864 per dolar AS pada hari Jumat.
Leave a Reply