Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jakpus panen hasil pertanian perkotaan serentak di 69 lokasi

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Pusat melakukan panen serentak hasil pertanian perkotaan di 69 lokasi untuk menjamin ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Kegiatan pertanian dengan lahan terbatas ini akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Kota Administrasi Jakarta Pusat,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis.

Chaidir mengatakan, panen bersama ini dilakukan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat dan seluruh pihak terkait.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program ini, antara lain pemerintah, Direktur Pelayanan Pertanian (KPKP), para konsultan, kader Pokja 3, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), kecamatan dan pemerintah kota. kata Khaidir.

Menurut Chaidir, kegiatan panen pertanian serentak harus terus dilakukan sebagai bukti keberhasilan pihaknya di bidang pertanian. Tanaman ini termasuk tanaman pangan seperti bawang bombay, bok choy, selada, paprika, terong, dan nila.

Alhamdulillah, pada panen serentak ini kami panen 65-70 kilogram (kg) bawang merah, kata Chaidir.

Chaidir berharap kegiatan ini dapat menurunkan inflasi di masyarakat dan menyiapkan pangan untuk Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, pada panen serentak ini juga diumumkan pemenang lomba Panen Terbaik dan Pot Kreatif Terbaik yang dimenangkan oleh Kecamatan Johar Baru, RPTRA Krida Serdang dan Desa Kwitang.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pihaknya bersama tim PKK menanam lebih dari 10 kilogram siung bawang merah di 69 titik pada Kamis (9 Desember).

Kelompoknya juga menanam lebih dari 10 kilogram siung bawang merah. Wadahnya menggunakan satu galon.

“Kami mendaur ulang agar bisa menggunakan wadah yang bisa digunakan kembali. “Dulu atapnya menampung 20 galon dan tiap galon berisi tiga siung bawang merah, bawang merahnya dari Brebes,” ujarnya.

Penty berharap, keterbatasan lahan di pekarangan dapat lebih dioptimalkan untuk hal-hal produktif dengan menanam cabai, kangkung, bawang merah, jeruk nipis, limau, dan terong sehingga bisa dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *