Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan enam negara bagian yakni Kelantan, Terengganu, Kedah, Perlis, Johor, Perak terdampak banjir dan hingga kini 09:32 waktu Malaysia (08:32 WIB) jumlah korban banjir mencapai 37.189 jiwa dalam 11.385 keluarga.
Sebanyak 322 Pusat Akomodasi Sementara (TPC) telah dibuka di enam negara, kata Anwar sebelum memulai sesi tanya jawab pada sidang parlemen di gedung Dewan Rakyat yang dihadiri secara online di Kuala Lumpur, Kamis.
Kelantan mencatat korban banjir terbanyak yakni mencapai 30.582 jiwa dari 9.223 KK. Sebanyak 157 PPS dibuka di sembilan wilayah Tanah Air.
Anwar mengatakan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) untuk berkoordinasi dengan semua pihak, lembaga federal dan negara bagian untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan korban banjir.
Penduduk di daerah yang terkena dampak akan mendapat prioritas utama selama periode monsun timur laut dari tahun 2024 hingga Maret 2025, kata Anwar.
Peringatan akan terus turunnya hujan dikeluarkan Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) pada Rabu (27/11) sore dan berlaku hingga Jumat (29/11).
Berdasarkan peringatan tersebut, tiga negara bagian di Semenanjung Malaysia, Kelantan, Terengganu dan Pahang (wilayah Jerantut dan Kuantan) berada di wilayah merah (berbahaya). Artinya, hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi di wilayah tersebut.
Sedangkan Perlis, Kedah, Perak, dan sebagian Pahang berada di zona oranye (buruk), yang berarti di sana diperkirakan akan terjadi hujan deras terus menerus.
Sebagian Kedah, Pulau Pinang, sebagian Perak, sebagian Pahang, sebagian Johor dan Sabah berada dalam zona waspada dan hujan diperkirakan akan terus berlanjut.
Bahan Nasional Berhad (TNB) Malaysia untuk sementara waktu memutus aliran listrik di beberapa wilayah di Terengganu dan Kelantan.
Terdapat 55 gardu listrik yang pasokan listriknya terhenti di Kelantan akibat dampak banjir besar. Di Terengganu, TNB mengumumkan pemadaman listrik sementara di tiga wilayah di kawasan Kuala Berang, Terengganu.
Populasi Malaysia akan meningkat menjadi 34,1 juta orang pada kuartal ketiga tahun 2024
Leave a Reply