Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pramono kaji larangan gunakan plastik untuk kurangi sampah di Jakarta

Jakarta (ANTARA) – Calon Wali Kota Jakarta Pramono Anung, nomor urut 3, mempertimbangkan pelarangan penggunaan plastik untuk mengurangi sampah di Jakarta jika nantinya terpilih menjadi Kepala Daerah DKI Jakarta.

“Kalau benar-benar membawa manfaat dan kebaikan bagi Jakarta, saya akan pelajari. Saya berani menerapkannya,” kata Pramono usai mengikuti diskusi panel Gen-Z “Mari kita bersama-sama membangun Jakarta bebas sampah” di Creative. Hall, Pasar Mbloc, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat.

Pramono menilai dampak sampah plastik terhadap lingkungan sangat besar dan bisa dirasakan di Jakarta.

Ia mengemukakan, ada beberapa keuntungan pelarangan plastik, salah satunya bagi Bali. Pulau Dewata diketahui melarang penggunaan tiga bahan plastik: kantong plastik, polistiren, dan sedotan plastik.

Berbeda dengan Jakarta, pemilahan sampah masih menjadi masalah yang tidak terorganisir.

Padahal, setiap jenis sampah mempunyai pasarnya masing-masing, dan yang terbesar adalah sampah elektronik.

“Jika ini menjadi peluang bagi warga untuk memilah sampah makanan, sampah elektronik, dan sampah lainnya, maka akan menjadi sumber pendapatan warga,” ujarnya.

Menurut dia, seharusnya DPRD tidak ikut serta hanya dalam pengklasifikasian sampah karena DPRD hanya sebagai regulator, sehingga dijamin mendapat pemasukan dari sampah.

Pramono juga mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab kegagalan proyek Intermediate Treatment Facility/ITF. Pemprov DKI Jakarta sedang mengembangkan proyek pengolahan limbah menjadi bahan bakar atau waste-to-energy (RDF).

Selain itu, Walikota Jakarta sebelumnya juga telah mengusulkan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah menjadi energi (PLTSa).

Hal ini menjadi dasar bagi Pramono yang kini menjabat Menteri Negara untuk membantu Presiden Jokowi saat itu dalam penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang PLTSa.

“Tapi sampai saat ini belum berhasil, saya ingin tahu. Saya belum tahu detailnya, makanya saya dalami,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *