Jakarta (Antara) – Pijat dinilai menenangkan dan memiliki banyak manfaat, ternyata pijat juga bisa membantu mengelola gejala ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder) dengan lebih baik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice, yang dikutip di Hindustan Times pada hari Selasa, menemukan bahwa pijatan taktil dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada remaja.
Beberapa gejala tersebut antara lain gelisah terus-menerus, sulit duduk diam, sulit berkonsentrasi, serta perilaku hiperaktif dan lalai lainnya.
Namun, peserta dalam penelitian ini melaporkan peningkatan yang signifikan dalam perhatian dan fokus, serta kualitas tidur yang lebih baik, setelah teknik pijat ini.
Peneliti menjelaskan manfaat pijat taktil dalam meredakan gejala ADHD karena pijat taktil melibatkan usapan lembut, lambat, dan berirama pada lengan, kaki, dan punggung dengan tujuan relaksasi.
Teknik ini juga menunjukkan potensi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
“Remaja dengan ADHD sering mengalami masalah seperti hiperaktif, kurang perhatian, stres, dan kesulitan tidur yang tidak sepenuhnya teratasi dengan pengobatan standar.” Sebagai perawat spesialis psikiatri anak dan remaja, saya telah melihat langsung masalahnya dan ingin mengetahuinya. jika pijatan taktil bisa menjadi pilihan yang aman dan non-invasif untuk memberikan manfaat tambahan dalam mengelola gejala-gejala ini dan meningkatkan ‘keadaan’ secara keseluruhan – dikatakan Penulis studi Anna-Karin Roberts.
Penelitian ini melibatkan 14 remaja berusia 15 hingga 17 tahun penderita ADHD. Peserta berada dalam kondisi stabil dan dalam pengobatan, dan ada pula yang tidak menjalani pengobatan.
Mereka juga bebas dari gangguan kesehatan mental yang serius, penyalahgunaan zat, dan perawatan psikiatri aktif. Hal ini memastikan bahwa penelitian ini berfokus secara eksklusif pada gejala ADHD.
Percobaan terdiri dari sepuluh sesi pijat taktil mingguan yang dilakukan oleh terapis pijat taktil.
Teknik ini melibatkan menggosok lembut punggung, lengan, tangan dan kaki.
Lingkungan pijat juga dirancang agar nyaman dengan pencahayaan redup, musik yang menenangkan, dan minyak tanpa pewangi.
Hasilnya menunjukkan penurunan yang signifikan pada perilaku hiperaktif dan impulsif, serta masalah sekunder seperti kualitas tidur yang buruk.
Penelitian ini membuka kemungkinan baru dalam mengobati ADHD dan mengelola gejalanya dengan pendekatan yang lebih holistik.
Leave a Reply