Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rusia puji keputusan Jerman tolak pasok rudal untuk Ukraina

Rio de Janeiro (ANTARA) – Keputusan Kanselir Jerman Olaf Scholz menolak pasokan rudal Taurus ke Ukraina merupakan pendekatan yang bertanggung jawab, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Selasa (19/11).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, diputuskan bahwa sikap Jerman yang tidak mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh tidak akan berubah.

“Saya pikir sikap Scholz (menolak memasok rudal Taurus ke Ukraina) adalah sikap yang bertanggung jawab,” kata Lavrov pada konferensi pers usai KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. katanya.

Berdasarkan laporan Sputnik, Lavrov menyebut sikap Jerman berbeda dengan sikap Inggris dan Prancis.

Presiden AS Joe Biden pada Minggu (17/11) akhirnya memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk “serangan terbatas” di wilayah Rusia.

Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan setelah pengerahan pasukan Korea Utara untuk mendukung upaya perang Rusia, lapor media Amerika.

Strategi tersebut bertujuan untuk membatasi keterlibatan lebih lanjut pasukan Korea Utara dalam serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina sejak Februari 2022, kata seorang pejabat senior AS.

Kremlin, kantor Kepresidenan Rusia, mengatakan kemungkinan penggunaan rudal jarak jauh AS terhadap sasaran di Rusia pada akhirnya akan menyebabkan “gelombang ketegangan baru”.

Rusia meluncurkan 120 rudal, warga Kyiv bersembunyi di bawah tanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *