Jakarta (ANTARA) – Manajer Manchester City Josep “Pep” Guardiola menyebut empat kekalahan The Citizens di semua kompetisi menjadi alasan ia memutuskan memperpanjang kontraknya di sana selama dua tahun hingga 2027 .
“Saya merasa tidak bisa pergi sekarang. Semuanya sangat sederhana. Jangan tanya kenapa, mungkin karena empat kekalahan itu. Saya merasa klub masih membutuhkan saya,” kata Guardiola seperti dikutip situs Manchester City di Jakarta. Jumat
Jelang jeda internasional November 2024, Manchester City sudah empat kali kalah berturut-turut dalam empat laga terakhirnya, yakni kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di Piala Liga, 1-2 dari Bournemouth di Premier League, 1 :4″ Olahraga”. . CP di Liga Champions UEFA dan 1-2 Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
Guardiola, juru taktik tersukses Manchester City dengan koleksi enam gelar Liga Inggris, mengaku sangat mencintai klub yang didirikan pada tahun 1880 itu.
Sentimen itulah yang memberinya kepercayaan diri untuk bertahan, meski dikabarkan bakal hengkang dari City saat kontraknya habis pada 2025.
“Saya suka berada di sini. Saya menyukai pekerjaan saya sebagai manajer klub ini,” ujar pria berusia 53 tahun itu.
Guardiola menegaskan dirinya tidak merasa perlu meninggalkan Manchester City, apalagi situasi tim kurang baik dengan beberapa pemainnya mengalami cedera. Mereka mulai menderita kekalahan demi kekalahan, hal yang jarang terjadi di era Guardiola.
Meski demikian, Guardiola menegaskan tidak menutup kemungkinan untuk mundur sebagai pelatih City jika dirasa sudah cukup.
“Beberapa tahun lalu, saya sering mengatakan bahwa jika saya tidak ingin melatih lagi, saya akan menghubungi pemilik dan CEO klub dan mengatakan bahwa saya akan pergi, meski saya masih terikat kontrak,” ujarnya.
Dengan perpanjangan kontrak tersebut, Guardiola akan melatih Manchester City selama 11 tahun. City mengontrak Guardiola pada tahun 2016 setelah ia melatih Bayern Munich.
Selama menjadi manajer Manchester City, Guardiola mempersembahkan 18 trofi juara, yakni enam Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Community Shield, satu Liga Champions UEFA, satu Piala Super UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Guardiola pun mengantarkan Manchester City menjadi tim pertama yang menjuarai empat musim berturut-turut di Liga Inggris. Soal rahasia kesuksesannya di Manchester City, Guardiola menyebut ada banyak. Namun, dia bisa menunjukkan satu hal.
“Saya rasa klub ini sangat stabil dan semua orang sangat mengetahui kualitas pemain kami,” ujarnya.
Leave a Reply