Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Suswono diberi lima hari untuk penuhi panggilan soal “janda kaya”

Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI memberi waktu lima hari kepada Wakil Gubernur (cawagub) DKI nomor urut satu Suswono untuk memenuhi somasi terkait komentar “janda kaya”. “Proses pengerjaannya hanya memakan waktu lima hari, tiga hari ditambah dua hari kalender. Makanya Sabtu-Minggu kita manfaatkan untuk kegiatan penanganan pelanggaran,” kata Sakhroji, Koordinator Bidang Hukum, Pendidikan, dan Diklat Bawaslu DKI saat ditemui di Setiabudi. kawasan, Jakarta Selatan, Jumat. Pemanggilan itu menyusul laporan Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Dharmawan, kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Susuno soal dugaan penodaan agama menyusul pernyataan janda tajir itu, Selasa (29/10). Namun Suswono tak memenuhi panggilan pertama pada Rabu malam (6/11) dan panggilan kedua pada Kamis (7/11). “Kemarin mereka tidak mengundang kami hadir karena katanya ada kegiatan. Nah, hari ini mungkin mereka akan mengundang kami lagi, kami tunggu kehadiran mereka dan saksi-saksi lainnya,” ujarnya. Baca juga: Suswono kembali ditegur Bawaslu atas komentarnya ‘janda kaya’. Dia menegaskan, Bawaslu DKI saat ini masih memproses dan meminta klarifikasi Suswono untuk memberikan informasi lebih lanjut. “Mungkin setelah lima hari absen, kami akan melakukan survei terhadap pihak-pihak apa saja yang hadir,” jelasnya. Dalam kajian ini, Bawaslu DKI akan mengundang para pakar seperti pakar pemilu untuk membahas pelanggaran pidana dalam kampanye. Pihaknya selanjutnya akan menggelar rapat pleno dengan Pusat Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk memutuskan apakah kasus ini bisa dilimpahkan ke polisi. “Kalau perkaranya berhenti karena unsurnya tidak terpenuhi, kalau unsurnya terpenuhi akan masuk ke tahap berikutnya,” jelasnya. Baca juga: Tanggapan Bamus Betawi Terhadap Candaan Suswono Soal Janda Kaya Suswono mengutarakan pernyataan “janda kaya menikah dengan pria pengangguran” saat menghadiri acara pengorganisasian massal yang diselenggarakan Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu. (26/10). Dalam kesempatan tersebut Suswono menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO akan mencakup semua kalangan termasuk para janda miskin. Pernyataan ini terjawab bagaimana seharusnya seorang janda kaya menikah dengan pemuda pengangguran. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *