Jakarta (ANTARA) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjalin kerja sama dengan University of Oriental and African Studies (SOAS) di London untuk mewujudkan Satu Data Naskah Indonesia.
“Banyak naskah Indonesia yang beredar di dunia yang perlu mendapat perhatian keawetannya,” kata Plt Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz dalam keterangan resmi, Senin di Jakarta.
Pada acara penandatanganan yang digelar Jumat (22/11) di gedung SOAS Inggris dengan Graeme Earl, dekan humaniora SOAS, Aminudin mengatakan kolaborasi tersebut merupakan salah satu dari tiga proyek prioritas Library of Congress pada tahun 2024: Menghadirkan buku pelajaran di perpustakaan. Bahasa Indo. ke arus utama.
Dengan kerja sama tersebut Library of Congress mencoba berkonsultasi dengan para filsuf untuk menentukan manuskrip mana yang akan didigitalkan terlebih dahulu. Naskah Nusantara yang ada di SOAS dan belum terdigitalisasi diperkirakan berjumlah 82 buah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Perpusnas fokus pada tiga proyek prioritas: meningkatkan kecintaan membaca; Membudayakan membaca dan meningkatkan tingkat literasi Mengintegrasikan perpustakaan asli Indonesia ke dalam mainstream dan standarisasi
Sementara itu Kepala Bagian Bahasa, Budaya dan Linguistik SOAS, Ilana Webster-Kogen, mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat membantu penyebaran naskah arsip secara lebih luas.
“Kami harus mengejar perjanjian teknis lainnya. terlibat dalam proses digitalisasi manuskrip,” kata Webster-Kogen.
Menurutnya, kerja sama kedua instansi tersebut adalah di bidang pengelolaan perpustakaan dan informasi. Ruang lingkup kerja sama meliputi peningkatan kapasitas di bidang kajian sastra dan naskah Indonesia. Penerbitan dan penelitian kolaboratif serta identifikasi dan katalogisasi naskah Indonesia dalam bahasa Inggris.
Rombongan Perpusnas ke SOAS dipimpin oleh Mayjen Perpusnas didampingi Sekjen Joko Santoso, Kepala Bagian Hukum, Korporasi, Kerja Sama dan Humas Sri Marganingsih, Kepala Bagian Umum Chaerul Umam dan Pustakawan Anastasia Linawati.
Rombongan diterima oleh Head of SOAS School of Languages, Culture and Linguistics, University of London, Ilana Webster-Kogen, Kepala Perpustakaan SOAS Rookaya Bawa dan beberapa pustakawan SOAS.
Leave a Reply