Jakarta (ANTARA) – Pemain internasional Indonesia Ragnar Oratmangoen menekankan pentingnya konsistensi menyusul kemenangan 2-0 Garuda atas Arab Saudi pada putaran ketiga Piala Dunia 2026. di babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Dua gol kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Indonesia tercipta dari kaki kanan Marcelino Ferdina yang berusia 20 tahun.
Dia mengalahkan kiper Saudi Ahmed Al-Kassar dengan tembakan indah pada menit ke-32 dan kemudian dengan anggun mencungkil bola ke gawang pada menit ke-57.
“Saya pikir kami telah belajar bahwa jika kami bekerja keras sebagai sebuah tim, kami memiliki peluang melawan semua orang. Kami juga dapat menciptakan peluang, peluang bagus, namun kami harus mencetak gol dan sekarang kami telah mencetak dua gol, namun saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol,” kata SUGBK seusai pertandingan, Ragnar saat ditemui awak media.
“Tiga poin ini sangat penting, tapi jika kami tidak melakukan itu, jika kami tidak mendapatkan poin di pertandingan berikutnya, tiga poin ini tidak berarti apa-apa,” tambahnya.
Kemenangan tersebut untuk sementara mengakhiri pertandingan enam tim di Grup C setelah enam pertandingan, dan Indonesia naik ke peringkat ketiga dengan enam poin.
Indonesia mengungguli Arab Saudi, Bahrain, dan China yang menempati peringkat keempat hingga keenam dengan hasil yang sama. Australia menjadi tim yang paling dekat dengan Indonesia karena berada di peringkat kedua dengan 7 poin, sedangkan Jepang masih di peringkat pertama dengan 16 poin.
Oleh karena itu, peluang Indonesia memasuki tahun 2026 kejuaraan dunia masih tetap ada. Namun striker FCV Dender itu mengulangi konsistensinya dengan terus tampil di dua laga Garuda berikutnya melawan Australia dan Bahrain pada 2025. pada bulan Maret
“Jadi menurut saya penting bagi kami untuk menyimpan poin-poin bagus dari pertandingan ini dan terus berkembang dan melanjutkannya hingga bulan Maret,” ujarnya.
Ragnar pun menyoroti performa tak kenal lelah timnya yang bermain gemilang dari awal hingga akhir saat mengalahkan The Green Falcon.
“Kami semua sedikit lelah pada akhirnya, tapi kami menunjukkan bahwa kami tetap bersama. Saya pikir kami menunjukkan bahwa kami memiliki kualitas yang sangat baik bersama-sama dan kami sangat konsisten sepanjang pertandingan,” pungkas penyerang berusia 26 tahun itu.
Leave a Reply