Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kimkomdigi) tengah membangun kolaborasi lintas lembaga untuk menjaga ruang digital tetap kondusif menjelang pemilihan kepala daerah (Palakada) serentak pada 27 November 2024.
Dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Teknologi Prabunandiya Ryota menekankan perlunya kerja sama untuk mencegah penyebaran konten negatif, penipuan, misinformasi, dan misinformasi di media digital. ruang
“Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang publik yang lebih baik untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan akurat tentang kandidat terbaiknya,” kata Prabo.
Kemkomdigi bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengamankan data hasil pemilukada 2024.
“Kami berkoordinasi dengan BSSN dan BIN untuk memastikan data-data yang menjadi bagian pilkada bisa diamankan,” kata Prabo.
Kemkomdigi berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam memetakan lokasi-lokasi yang perlu diperkuat sinyal telekomunikasinya untuk menjamin keamanan komunikasi pada saat pemilihan kepala daerah.
“Strategi tersebut akan kita coba diskusikan bersama-sama agar tidak mengganggu proses pengiriman data pejabat KPU yang nantinya akan mengupdate hasil pemilu,” kata Prabo.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi mendukung upaya mendorong warga yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.
“Kami mendorong masyarakat, masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih pemimpin daerah yang terbaik untuk daerahnya,” kata Prabo.
Leave a Reply