Jakarta (Antara) – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (IBL) dan PP Perbasi menggelar Program Pembinaan Wasit IBL untuk meningkatkan kualitas wasit di Jakarta mulai 30 November hingga 3 Desember.
Direktur Jenderal IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu mengatakan, “Dengan memperkuat kapasitas peralatan turnamen dalam menjalankan tugasnya dan membangun citra yang baik, maka peralatan turnamen dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang.”
Junas mengatakan, kondisi permainan diyakini bisa diperbaiki dengan memperkuat kekuatan permainan ke depan, diyakini akan efektif dan meningkatkan perhatian dan minat masyarakat terhadap IBL.
53 dari 116 pendaftar dengan usia 21-50 tahun, tinggi badan minimal 155 cm untuk putri dan 165 cm untuk putra yang memiliki BMI baik dan kemampuan manajemen serta pengetahuan peraturan bola basket akan mengikuti pelatihan ini.
Awalnya terpilih 86 wasit terdaftar dan akhirnya 53 orang mampu lolos pemilihan putaran kedua.
“Dari pelatihan ini kami akan menyeleksi 45 wasit yang akan diangkat pada IBL musim 2025, minimal akan kami seleksi 45 wasit yang akan bertugas di IBL,” kata Junas.
53 peserta berasal dari Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, termasuk 3 orang perempuan.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan musim sebelumnya yang menurunkan 33 wasit untuk menangani IBL 2024.
Mereka akan mendapat masukan keras dari tim pelatih yang diutus FIBA dan mantan wasit kondang Indonesia yang kemudian menjadi direktur IBL musim pertama tahun 2003, Arya Sudarsono.
Leave a Reply