JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membentuk feeding brigade di 12 provinsi dan 85 kabupaten di Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, brigade swasembada pangan akan fokus pada optimalisasi lahan (daur ulang) dan produksi padi sebagai strategi mencapai swasembada pada tahun 2028.
Ini tim dengan TNI, persawahan, percetakan sawah. Pengedarannya bersama TNI, PU, Kementerian Pertanian, kata Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin.
Menurut Amran, Kementerian Pertanian mempunyai dua strategi untuk mencapai swasembada pangan, yakni melalui intensifikasi dan perluasan.
Tahapan intensifikasi tersebut antara lain menambah luas tanam melalui optimalisasi IP menjadi 483.563 hektar, menambah luas tanam melalui sirkulasi menjadi 351.017 hektar (2024) dan 500.000 hektar (2025), serta 01.000 hektar, dan seterusnya. Sarana (benih, pupuk, pestisida, amelioran, alat dan mesin pertanian, petani dan penggarap padi, teknologi). IPA).
Sedangkan langkah perluasannya antara lain menambah luas sawah dengan membuat sawah untuk layanan irigasi yang sudah dibangun seluas 99.760 hektar dan 5.956 hektar di wilayah yang akan dibangun jaringan irigasi, serta membuat sawah baru seluas 500.000 hektar di wilayah lain. seperti penunjang sarana produksi pertanian (benih, pupuk, pestisida, amelioran, alat dan mesin pertanian, petani dan penggarap padi).
Melalui kerja sama ini diharapkan indeks tanaman dapat ditingkatkan untuk mempercepat swasembada pangan.
“Ini tujuan kita, ini tujuan kita, jadi jelas dan tujuan selanjutnya adalah meningkatkan indeks penghijauan, menanam 1 kali 2 kali, 2 kali 3 kali, ini akan meningkatkan produksi sektor pangan dengan cepat. Terutama nasi,” kata Amran.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian menyepakati program gizi bersama.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hangodo mengumumkan pihaknya akan mulai bekerja di 12 provinsi. Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan PU antara lain memastikan terpenuhinya kebutuhan air untuk irigasi, serta optimalisasi pengoperasian bendungan yang dibangun.
Leave a Reply