Boyolali (Antara) – Menteri Pangan Zulkifli Hassan memberi waktu dua minggu kepada Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Boyolali untuk menyelesaikan permasalahan pajak yang dihadapi UD Pramono di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
“Layanan ini kita berikan, rekening Pak Pramono masih diblokir. Makanya dia tidak bisa membeli produk hewan peliharaan,” kata Zulhas, sapaan akrab Udi Pramono, saat berbincang dengan warga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Pihaknya sudah menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Boyolali Said Hidayat yang diwakili Wakil Presiden Boyolali Wahew Erawan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Minimal dua minggu untuk memperbaiki masalah, itu bagus,” ujarnya.
Selain itu juga untuk mendukung keinginan Pramono, pemilik UD Pramono terkait permintaan tempat pendingin atau pemerahan.
“Pak Pramono butuh pendingin dengan biaya Rp400 juta. Kami mendapat bantuan dari Pak Charlie DPR RI,” ujarnya.
Sementara itu, Nana Sudjana mengatakan, pajak ini sudah diterapkan sejak awal baik oleh daerah maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Katanya, “Insyaallah ke depan bisa selesai. Kami dan Bupati Boyolali diberi waktu dua minggu untuk cepat menyelesaikannya.”
Sebelumnya, kantor pajak memblokir rekening Pramono pemilik UD Pramono yang mengumpulkan susu murni atau menjalankan usaha di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kantor pajak memblokirnya karena Pramono memiliki utang pajak.
Leave a Reply