Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PM Italia telepon Netanyahu terkait serangan Israel terhadap UNIFI

Roma (ANTARA) – Dalam percakapan telepon, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa serangan terhadap Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) oleh tentara Israel “tidak dapat diterima.”, kata Meloni. kantor mengatakan pada hari Minggu.

Seruan tersebut muncul setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) beberapa kali melepaskan tembakan ke beberapa posisi UNIFIL selama empat hari terakhir.

Dalam percakapan telepon, Meloni menekankan kepada Netanyahu bahwa menjamin keselamatan pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di Lebanon selatan adalah prioritas.

Sejak tanggal 23 September, Israel telah mengintensifkan perjuangannya melawan Hizbullah di Lebanon, melancarkan serangan udara di seluruh negeri dan baru-baru ini pasukan IDF telah memasuki Lebanon selatan.

Presiden Italia Giorgia Meloni menghadiri konferensi pers di Villa Doria Pamphili di Roma, Italia, pada 16 September 2024. ANTARA/Xinhua/Alberto Lingria

Dalam percakapan telepon, Meloni mengonfirmasi kepada Netanyahu bahwa jaminan untuk melindungi pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan di Lebanon selatan sudah lengkap.

“Meloni menegaskan kembali bahwa serangan terhadap UNIFIL oleh pasukan Israel tidak dapat diterima, karena misi tersebut bekerja di bawah wewenang Dewan Keamanan PBB untuk membantu menstabilkan kawasan,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

“Pekan lalu, tentara Israel berada beberapa meter dari pangkalan UNIFIL Irlandia, dan jalur Italia 1-31 dan 1-32A, dekat garis biru, juga diserang oleh IDF,” kata juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti kepada media Italia. pada suatu waktu. wawancara.

Italia adalah salah satu dari 48 negara yang menyumbangkan pasukan ke UNIFIL. Pasukan penjaga perdamaian PBB beroperasi dengan sekitar 10.000 personel di sepanjang Garis Biru yang memisahkan Israel dan Lebanon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *