Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Jaktim awasi kandungan bahan pangan di enam pasar

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur pada Selasa melakukan sidak serentak kandungan pangan di enam pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.

Keenam pasar tradisional tersebut adalah Pasar Cirakas, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Jambul, dan Pasar Lokbin Makasar.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang memimpin operasi mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi peredaran produk pangan seperti daging, sayur mayur, dan bahan pangan lain yang mengandung bahan kimia berbahaya. BACA JUGA: Jaksel pastikan makanan di pasar tradisional tidak mengandung bahan berbahaya. “Kami ingin memastikan semua makanan yang dijual di pasar tradisional aman dikonsumsi,” kata e.

Menurutnya, produk makanan diperiksa secara berkala dengan sistem acak agar hasilnya maksimal.

“Kami akan melakukan pemeriksaan secara acak di pasar-pasar yang kami sidak yang tidak terorganisir dan tidak terencana, sehingga dapat diketahui jenis makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya,” ujarnya Laporan adanya bahan berbahaya pada mie instan.

“Tadi saya cek, semua harga tidak ada perubahan. Masih sama. Tidak ada kenaikan harga. Harga tetap stabil, tapi hanya karena keluhan pedagang, daya beli masyarakat turun,” ujarnya.

Saat itu, Pemkot Jakarta Timur mengambil sampel daging dan sayuran dari pedagang untuk diperiksa atau diperiksa apakah sampel yang dikumpulkan mengandung zat berbahaya seperti pestisida.

Hal ini penting agar tidak terdapat zat-zat berbahaya yang dikonsumsi masyarakat, jelasnya pula. BPOM: Bahan kosmetik ilegal membahayakan konsumen di Jakarta Utara, 156 sampel produk peternakan dan pertanian berhasil dikumpulkan. Dua mobil laboratorium dianalisis di enam pasar.

Sampel yang diambil meliputi produk pertanian dan peternakan seperti sayuran, buah-buahan, beras, daging ayam, daging sapi, dan kerikil.

Jenis pengujian yang dilakukan antara lain residu pestisida, formalin, klorin, dan lain-lain. Semua sampel tersebut dinyatakan aman berdasarkan hasil uji laboratorium, kata Hendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *