JAKARTA (ANTARA) – Mengonsumsi minyak zaitun, khususnya minyak zaitun murni, dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kolesterol, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan pencernaan, menurut Aderet Dana Hoch, RD, ahli diet terdaftar dan pendiri Dining by Nature.
“Tapi bukan berarti harus minum dengan takaran 1,5 ons seperti biasanya,” ujarnya dalam tayangan PopSugar, Kamis (21/11).
“Kenapa? Karena manfaat tersebut bisa dengan mudah didapat dengan menambahkan minyak zaitun pada masakan dan pola makan seimbang,” jelasnya.
Avery Zenker, RD, ahli diet terdaftar di Everflex Fitness mengatakan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, antioksidan, dan polifenol dalam minyak zaitun memiliki efek positif pada mikrobioma usus.
Ia melanjutkan, khasiat minyak zaitun baik untuk kesehatan kulit, keutuhan membran sel, dan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak.
“Tetapi, sekali lagi, satu dosis minyak zaitun murni tidak diperlukan untuk mendapatkan manfaat ini,” kata Zenker.
Maddie Pasquarillo, ahli diet terdaftar pendiri Nutrition with Maddie, mengatakan Anda juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak zaitun tanpa mengonsumsinya secara langsung.
Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan fungsi pencernaan, penting untuk menggabungkan olahraga teratur dengan mengonsumsi berbagai makanan, termasuk berbagai macam buah-buahan dan sayuran serta mengurangi lemak sehat dan makanan olahan, katanya.
Zenker mengatakan minyak zaitun terutama membantu melumasi usus, sehingga konsentrasi minyak zaitun yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan mual.
“Orang yang rentan mengalami penyakit asam lambung dan mereka yang memiliki masalah kandung empedu juga harus menghindari kebiasaan ini, karena makanan tinggi lemak, termasuk minyak zaitun, dapat menimbulkan gejala dan komplikasi.
Meskipun porsi 1,5 ons mengandung 376 kalori dan 43 gram lemak dan tidak memberikan mikronutrien penting, minyak zaitun bukanlah camilan yang mengenyangkan, katanya.
“Lebih baik mengonsumsi sumber lemak sehat lain, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan alpukat,” ujarnya.
Menurutnya, ada baiknya menggunakan minyak zaitun dalam masakan, menambahkan minyak zaitun pada saus salad atau marinade, atau menaburkannya pada roti segar.
Hoch juga menyarankan agar minyak zaitun tidak digunakan sendiri. Sebab, makanan tersebut mudah dicerna dan dapat dimasukkan dalam menu makanan seimbang yang mengandung beragam nutrisi, ujarnya.
Leave a Reply