JAKARTA (ANTARA) – Panitia Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat telah menyiapkan petunjuk teknis (BIMTECH) bagi 24.164 pengurus Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Daerah (KPPS).
“Jadi sekarang kami sedang ‘melatih’ Komisi Pemilihan Umum (PPS) dan Komisi Pemilihan Umum (PPK) Bawah untuk memberikan bimbingan teknis kepada KPPS,” kata Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti.
Endang mengungkapkan, bimbingan teknis KPPS akan dimulai pada 8 November. Beliau mengatakan: “Setelah itu akan dilakukan upacara peresmian pada tanggal 7 November 2023, setelah itu bimbingan teknis akan dimulai keesokan harinya pada tanggal 8 November 2024.”
Lebih lanjut, Endang mengatakan, beberapa dokumen praktis terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada DKI yang digelar 27 November 2024 sudah dilengkapi petunjuk teknisnya.
Dikatakannya: “Soal fungsi dan fungsi KPPS, tata cara pemilu, kalau ada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPTB, bagaimana penanganannya di TPS, penghitungan suara tetap menggunakan CERECAP dan lain-lain”.
Waktu pelaksanaan bimbingan teknis ini tergantung pada jumlah KPPS di masing-masing kabupaten.
“Kapannya mulai 8 November tergantung jumlah KPPS masing-masing orang karena berbeda-beda,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 24.164 petugas KPPS di Jakarta Barat siap dikerahkan untuk bekerja di TPS Pilkada 2024 pada 7 November 2024.
Pengangkatan dan pelantikan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dan diumumkan pada tanggal 7 Oktober 224.
KPU Jakarta Barat meminta tujuh KPPS per TPS sehingga totalnya menjadi 24.164 KPPS.
KPU DKI Jakarta menetapkan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah itu sebanyak 8.214.007 orang.
Jumlahnya tersebar di Kepulauan Seribu 20.908, Jakarta Pusat 813.721, Jakarta Utara 1.345.815, disusul Jakarta Barat 1.909.774, Jakarta Selatan 1.748.961, dan Jakarta Timur 2.374.828.
Sebanyak 1.909.774 pemilih di DPT Jakarta Barat terbagi atas 946.565 pemilih laki-laki dan 963.209 pemilih perempuan.
Sedangkan jumlah TPS di Jakarta Barat sebanyak 3.452.
Leave a Reply