Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

WamenEkraf tekankan pentingnya konversi seni ke nilai ekonomi

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menekankan pentingnya mentransformasikan karya seni menjadi bernilai ekonomi untuk keberlanjutannya di masa depan.

Hal ini harus bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif Indonesia, kata Wakil Menteri Irene dalam siaran pers yang diterima, Kamis, saat menghadiri pembukaan Urban Pulse-Spectrum Contemporary Art di Singapura, di World Trade Center 2 Jakarta, Rabu (920/11). . Belajar dari Singapura yang telah mampu mengubah karya seni dan budaya menjadi bernilai ekonomi, khususnya di masyarakat perkotaan. Hal ini penting dalam upaya penguatan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

“Hal ini menunjukkan apa yang dapat dihasilkan oleh budaya. Ekonomi kreatif akan menjadi mesin pertumbuhan baru bagi perekonomian Indonesia, tidak hanya dalam lima tahun ke depan, tetapi juga mulai saat ini. Dengan demikian, di tingkat masyarakat dan dunia usaha, menonjolkan kreativitas dan pola,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene. “Saya kira karya seni dan kreativitas juga ada nilai ekonominya,” ujarnya.

Wamenekraf juga berharap para seniman dan pelaku kegiatan kreatif dan kreasi subsektor seni rupa dapat saling menjalin kerja sama melalui hubungan diplomasi yang baik antara Indonesia dan Singapura.

Hal ini dimaksudkan agar para seniman dan penggiat kreatif dan kreatif subsektor seni rupa dapat bertukar pikiran, berkesempatan bepergian ke luar negeri, dan mempresentasikan karyanya sebagai bentuk “soft diplomacy”.

Wakil Menteri Irene mengatakan, “Harapannya, para seniman Indonesia bisa duduk bersama, bertukar pikiran, berkesempatan ke luar negeri dan memaparkan karyanya di sana. Sehingga, semakin erat hubungan kedua negara.”

Senada dengan yang disampaikan Wakil Menteri Irene, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura saat ini sangat erat. Baik bilateral maupun multilateral di tingkat ASEAN.

Duta Besar Kwok Fook Seng mengatakan, “Seperti yang kita ketahui, hubungan kita sangat erat. Saya berharap dapat bekerja sama untuk membuka jalan bagi masa depan yang cerah bagi kawasan kita dengan dibentuknya Kementerian Ekonomi Kreatif.”

Pada acara tersebut, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams; dan Deborah Iskandar, Pendiri dan Presiden Direktur Isa Art and Design.

Ia juga akan didampingi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dan Wakil Menteri Kreativitas dan Desain Berbasis Kebudayaan Kementerian Kreatif Yuke Sri Rahayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *