Moskow (ANTARA) – Senator AS Rand Paul pada Selasa (19/11) menilai dugaan keputusan Gedung Putih yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika Serikat untuk menembus jauh ke Rusia merupakan inkonstitusional.
“Ini adalah keputusan inkonstitusional untuk mendukung rencana yang tampaknya sewenang-wenang,” tulis Rand Paul di situs media sosial X.
Senator Partai Republik tersebut mengatakan jika keputusan Presiden Joe Biden terkonfirmasi, maka dia berada di jalur yang tepat untuk berperang dalam perang dunia ketiga.
Dia menambahkan: “Risiko melanjutkan perang dunia jauh lebih besar daripada manfaat sementara dari serangan besar. Perang Ukraina harus diakhiri dengan negosiasi.”
Sebelumnya pada Senin (18/11), New York Times mengutip seorang pejabat pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Biden untuk pertama kalinya mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Menurut sumber tersebut, serangan pertama kemungkinan akan dilakukan dengan rudal ATACMS jauh ke dalam wilayah Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan izin untuk masuk jauh ke wilayah Rusia, jika diadopsi dan dikomunikasikan sepenuhnya ke Kiev, akan menandai babak baru ketegangan.
Peskov menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah dengan jelas menyatakan posisi Moskow atas keputusan menyerang wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh.
Dia menambahkan bahwa keterlibatan langsung negara-negara Barat tentu akan mengubah keseluruhan konflik dan Rusia harus merespons ancaman-ancaman baru.
Sumber: Sputnik Awana
Leave a Reply