Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sejarawan ungkap pentingnya sejarah sebagai pilar pendidikan nasional

Jakarta (ANTARA) – Ketua Persatuan Sejarawan Indonesia Pusat (MSI) Prof. Dr. Agus Mulyana, M. Hume menekankan pentingnya penguatan pengajaran sejarah dalam pendidikan nasional guna membentuk memori kolektif bangsa.

Ia mengingatkan, penulisan sejarah yang akurat dan komprehensif menjadi landasan penting dalam memahami jati diri bangsa generasi muda.

“Jangan sampai anak-anak kita abai terhadap sejarah, termasuk budaya di masa depan. “Saya kira kita harus memotret sejarah Indonesia dalam konteks sejarah resmi yang terjadi nanti,” kata sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UPI) itu, sambil ngopi pagi bersama komunitas budaya di Gedung A Gedung A. Kementerian Kebudayaan. Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis.

Agus juga menekankan perlunya pembakuan sejarah nasional yang dapat menjadi pedoman bersama.

Hal ini, menurutnya, akan mencegah potensi konflik tafsir yang berujung pada disintegrasi bangsa.

“Kalau ingatan kolektif yang kita bangun menjadi sebuah konteks. “Saya kira negara harus mencermati valuasi sejarah karena khawatir ‘Indonesia Emas’ mendatang tidak terwujud,” ujarnya.

Selain sejarah nasional, Agus menekankan pentingnya fokus pada sejarah daerah, sehingga ia berharap pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Kebudayaan dapat menghidupkan kembali Direktorat Sejarah yang sebelumnya berperan penting. dalam sejarah. Perkembangan sejarah di Indonesia.

“Jadi saya berharap bisa menjadi mitra sejarah nasional Indonesia yang sering kita bicarakan,” kata Agus saat memberikan komentarnya pada acara tersebut.

Sebagai upaya tulus, Agus mengumumkan bahwa Persatuan Sejarawan Indonesia (MSI) akan mengadakan lokakarya nasional pada 14 Desember di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI, Bandung).

Acara tersebut juga akan dibarengi dengan seminar tahunan yang membahas berbagai perspektif sejarah dalam rangka penguatan pendidikan nasional, dan diharapkan menjadi langkah menuju terbentuknya kesadaran sejarah dan peneguhan nilai-nilai kebangsaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *