JAKARTA (Antra) – Petinju asal Jepang Ari Matsuda mempertaruhkan gelar juara Asosiasi Tinju Dunia (WBA) saat menghadapi Tina Rupprecht dalam laga mereka di Olympiastadion, Jerman, Sabtu (23/11).
Eri Matsuda akan menghadapi Tina Rupprecht dalam unifikasi triple crown, demikian pernyataan WBA yang dikutip dari laman resmi di Jakarta, Rabu.
Laga ini juga akan mempertemukan sabuk WBO milik Matsuda melawan sabuk milik Federasi Tinju Internasional (IBF) milik Rupprecht.
WBA mengatakan pemenang pertarungan pasti akan muncul sebagai yang terbaik di divisi yang semakin kompetitif selama bertahun-tahun.
Ari Matsuda menghadapi tantangan berat karena ini merupakan pertama kalinya ia mempertahankan sabuk hitam dan emasnya. Selain itu, Matsuda akan bertarung untuk pertama kalinya di luar negara asalnya, yang merupakan tantangan bagi karier setiap petarung.
Dalam pertarungan terakhirnya, Matsuda yang berusia 30 tahun mengalahkan Yoko Kuroki untuk merebut mahkota kelas 102 pon dalam penampilan menakjubkan yang mengejutkan dunia tinju.
Matsuda memiliki rekor tujuh kemenangan dengan satu kemenangan KO (KO) dan satu kekalahan.
Juara nasional “Cherry Blossom” itu akan menghadapi Rupprecht, mantan juara kelas ringan yang kehilangan mahkota dunianya dari Sanaisa Estrada pada tahun 2023.
Setelah kekalahan itu, Rupprecht memutuskan untuk naik satu kategori dan dinobatkan dengan mengalahkan Fabiana Baticki pada Januari 2024.
Petinju asal Jerman itu mengoleksi 13 kemenangan dengan tiga kemenangan diraih KO dan satu kekalahan.
Leave a Reply