JAKARTA (ANTARA) – Menurut Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit, secara teknikal indeks harga gabungan (IHSG) saat ini berada pada gelombang C (2), sehingga berpotensi terjadi. Koreksi IHSG hingga menguji level 6.835 hingga 6.998 menutup gap ke 6.968 hingga 6.987 dalam skenario hitam. “Paling-paling koreksi IHSG akan menguji level 7.062 hingga 7.114 membentuk wave [ii] hingga wave (c) pada skenario merah,” kata Didit di Daily Scope Wave MNC Sekuritas di Jakarta, Kamis. Lanjutnya, IHSG berpeluang mencapai level support 7.076 atau 6.998 dan level resistance 7.207 atau 7.354.
Sementara itu, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknis menarik dan patut dicermati pada perdagangan Kamis (21/11) hari ini.
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO menguat 4,31% ke 2.660 seiring meningkatnya volume pembelian, namun konsolidasinya masih terhenti di MA20. Posisi ARTO diasumsikan berada di awal wave [iii] wave ke-3.
Rekomendasi: beli karena kelemahannya
Target harga: 2.810 hingga 2.910
Stoploss: Di bawah 2,440 PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) TOBA terkoreksi 1,78% ke level 496 seiring dengan tampilan jual. Karena TOBA mungkin masih berada di atas 470 sebagai stoplossnya, posisi TOBA saat ini dievaluasi pada awal gelombang II (c).
Rekomendasi: beli spekulasi
Harga target: 535 hingga 545
Stoploss: di bawah 470
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
WIKA menguat 3,14 persen dan mencapai level 328 seiring peningkatan volume pembelian. Diperkirakan posisi WIKA berada di awal gelombang (B), sehingga WIKA masih berpeluang melanjutkan penguatan.
Rekomendasi: beli karena kelemahannya
Harga target: 382 hingga 404
Stoploss: Di Bawah 288 Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Berdasarkan Sektor Teknologi Baca Juga: Outlook IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia PT Central Omega Resources Tbk (DKFT).
DKFT terkoreksi 1,74 persen ke level 226 seiring dengan tampilan volume perdagangan. Saat ini posisi DKFT diperkirakan berada pada wave 4 sehingga ada peluang koreksi DKFT lanjutan untuk menguji kisaran 186 hingga 206.
Rekomendasi: jual dengan paksa
Harga target: 230 hingga 238
Sementara investor asing catat jual bersih Rp436,24 miliar di seluruh pasar dan Rp585,17 miliar di pasar reguler pada perdagangan Rabu (20/10) lalu.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih sebesar EUR 148,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Leave a Reply