Ankara (ANTARA) – Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di kota Beit Lahia, di Gaza utara, bertambah menjadi 87 orang, menurut keterangan Kementerian Kesehatan pada Minggu, 20 Oktober.
Pengumuman kementerian tersebut menambahkan bahwa lebih dari 40 orang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara mematikan ke kota itu pada Sabtu malam (19/10), menghancurkan seluruh blok pemukiman.
Menurut para saksi, tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan.
Tentara Israel melanjutkan serangan besar-besaran, yang kini memasuki hari ke-16, di Gaza utara di tengah pengepungan ketat.
Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Palestina Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.600 orang tewas dalam serangan itu, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 99.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di hadapan Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply