Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Minum cokelat panas atau teh hijau bantu tangkal efek negatif stres

Jakarta (ANTARA) – Meminum minuman tinggi flavanol seperti coklat panas atau teh hijau dapat mengurangi efek negatif stres bahkan setelah mengonsumsi makanan berlemak, menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Function.

Seperti dikutip dalam Medical Daily edisi Selasa (19/11), studi baru ini meneliti bagaimana flavanol yang dikonsumsi bersama lemak dapat mengurangi efek negatif lemak pada masalah terkait stres yang memengaruhi fungsi endotel.

“Kita tahu bahwa ketika orang stres, mereka cenderung memilih makanan tinggi lemak. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat menghambat pemulihan pembuluh darah tubuh dari stres,” kata penulis utama Dr. Catarina Rendeiro dalam siaran persnya.

“Dalam penelitian ini, kami ingin melihat apakah menambahkan makanan tinggi flavanol pada makanan berlemak dapat mengurangi efek negatif stres pada tubuh,” ujarnya.

Dalam penelitian terhadap 23 pria dan wanita sehat, partisipan diberi sarapan berupa dua croissant mentega dengan keju dan susu, diikuti dengan minuman flavanol atau coklat panas rendah flavanol.

Setelah istirahat, peserta penelitian menjalani tes mental matematika yang semakin sulit selama delapan menit. Jawaban yang salah ditandai dalam tes, yang dirancang untuk membuat peserta stres.

Para peneliti mengukur aliran darah lengan, detak jantung, tekanan darah dan kadar oksigen di korteks prefrontal peserta (bagian depan otak) selama tes dan saat istirahat.

Dengan menggunakan tes Brachial Flow-Mediated Dilatation (FMD), para peneliti juga menilai fungsi pembuluh darah partisipan untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular.

Tes FMD mengukur seberapa lebar arteri brakialis berdilatasi ketika aliran darah meningkat. Nilai tes yang lebih tinggi menunjukkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Hasil uji FMD menunjukkan bahwa partisipan yang meminum minuman rendah flavanol mengalami penurunan vaskularisasi yang berlangsung 90 menit setelah kejadian stres.

Sebaliknya, peserta yang mengonsumsi coklat panas tinggi flavanol memiliki tes FMD yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang meminum minuman coklat rendah flavanol 30 dan 90 menit setelah masa stres.

“Studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tinggi flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi dampak negatif dari pilihan makanan tidak sehat pada sistem pembuluh darah. Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang harus dimakan dan diminum selama masa stres. , “katanya. Dr. Rendeiro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *