JAKARTA (ANTARA) – PTT. Bank dibawah Indonesia Tbk. (Nomor terbitan: BBSI) membukukan pendapatan Rp 107,13 miliar, naik 9,54 persen secara year-on-year (yoy) pada kuartal III-2024.
Anton Hermawan, CEO Krem Bank, mengatakan hasil positif yang terlihat dari berbagai jenis pembiayaan menunjukkan kesehatan perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap Krom Bank sebagai lembaga keuangan yang andal.
“Hasil positif Lower Bank hingga kuartal ketiga tahun 2024 akan didukung oleh perekonomian dan rencana pertumbuhan yang kuat. Dengan melihat hal-hal baru dan layanan terkait, Bank Kamboja siap untuk terus memperkuat daya saing dan kepercayaan diri banknya. nasabah dan pemegang saham untuk memperkuat posisinya sebagai bank digital yang terdepan dalam industri perbankan tanah air
Baiknya kinerja keuangan bank bawah tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang terus tumbuh signifikan, yakni sebesar 541 persen pada tahun kalender berjalan (ytd) dari Rp 347,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 2,22 triliun pada Desember 2023. September. 2024.
Tabungan dan deposito tercatat menjadi kontributor utama pertumbuhan DPK, meningkat 596% (ytd) dari Rp 43,3 miliar menjadi Rp 301,5 miliar dan mencatatkan 543% (ytd dari Rp 298,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 1,92 triliun pada September 2024.
Selain itu, penerbitan giro meningkat 15,62 persen (ytd) dari Rp5,7 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp6,7 miliar.
Namun dari sisi total aset, Bank Bawah mencatatkan peningkatan sebesar 56,48% (ytd) dari Rp3,63 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp5,69 triliun pada September 2024.
Peningkatan nilai dipimpin oleh pertumbuhan kredit yang meningkat 113,89 persen dari Rp1,68 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp3,25 triliun pada September 2024.
Anton mengatakan, meski berkinerja baik di berbagai indikator, Krom Bank tetap menjaga struktur permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 101,38 persen, menunjukkan kemampuannya dalam mendukung ekspansi bisnis.
Bank of Kamboja bermaksud untuk meningkatkan distribusi kredit untuk meningkatkan alokasi modal untuk pinjaman dan investasi.
“Rencana ini akan mendukung pertumbuhan sekaligus menjaga CAR dalam batas yang sehat sesuai kebutuhan operasional dan ekspansi,” ujarnya.
Selain mencatatkan pertumbuhan yang baik di berbagai metrik perdagangan keuangan, Lower Bank dinobatkan sebagai Best Practices Bank pada tahun 2024 untuk aset hingga Rp 5 triliun oleh The Finance, bank mudah sedunia dari Digital Infobank ke-13. Brand Award dan Best Banking Award 2024 pada KBMI 1 dari Investor Terpercaya.
“Penghargaan ini semakin menegaskan kualitas Lower Bank sebagai bank yang diakui di industri. Hal ini sekaligus memperkuat niat Lower Bank untuk terus membangun kinerja yang baik dan kepercayaan dunia usaha,” jelas Anton.
Selain itu, Anto menjelaskan maksud rencana perseroan pada tahun 2025 untuk memperkuat permodalan dan kemitraan dengan Kredivo sebagai Pemegang Saham Ultimate.
Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi produk dan layanan untuk mentransformasikan kebutuhan digital.
“Kami akan terus mendisiplinkan pengelolaan pertumbuhan usaha untuk mencapai tujuan hingga akhir tahun 2024 melalui perairan dengan modal yang kuat kedepannya usaha akan terus berlanjut pada penyediaan produk.
Leave a Reply